Bus Pariwisata yang mengangkut wisatawan dari Gunung Bromo diduga mengalami rem blong hingga menabrak rumah di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025). Akibatnya delapan orang tewas dan beberapa luka-luka.
Kecelakaan maut ini menimpa bus dengan nomor polisi P 7221 UG yang mengangkut rombongan wisatawan dari Gunung Bromo ini mengalami rem blong. Laju bus tak terkendali hingga oleng dan menabrak pagar rumah warga di jalur menurun yang merupakan akses utama menuju kawasan wisata Bromo.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, akibat kecelakaan ini bagian depan bus Ind's 88 Trans mengalami ringsek. Warga sekitar pun kemudian membantu proses evakuasi korban.
Saksi kejadian, Supardi, pemilik rumah yang tertabrak bus menceritakan bahwa saat kejadian dia sedang berada di dalam rumah.
"Tiba-tiba ada suara keras dari arah barat, lalu disusul suara benturan lagi tepat di depan rumah. Korban sudah bergelimpangan di halaman, ada yang terpental," kata Supardi.
Para korban dibawa ke puskesmas terdekat serta RSUD dr. Mochammad Saleh Kota Probolinggo. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan, termasuk jumlah pasti penumpang, korban luka, serta kondisi sopir dan kru bus.
Sumber: okezone
Foto: Bus Pariwisata mengangkut wisatawan dari Gunung Bromo diduga mengalami rem blong hingga menabrak rumah di Jalan Raya Sukapura, Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Foto/iNews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak