Terungkap! Tyler Robinson Pembunuh Charlie Kirk Bukan Muslim atau Imigran, Pandangan Netanyahu dkk Terbukti Salah

- Minggu, 14 September 2025 | 16:05 WIB
Terungkap! Tyler Robinson Pembunuh Charlie Kirk Bukan Muslim atau Imigran, Pandangan Netanyahu dkk Terbukti Salah




GELORA.ME - Otoritas berwenang telah mengidentifikasi sosok yang diduga membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk sebagai Tyler Robinson, pria berusia 23 tahun asal Utah


Pelaku dilaporkan diserahkan oleh seorang anggota keluarga yang mengenalinya dari foto-foto yang dibagikan oleh FBI.


Polisi mengonfirmasi identitas Robinson pada Jumat, dengan mengatakan bahwa ia telah ditahan. 


Pihak berwenang belum mengungkapkan motif di balik penembakan tersebut. 


"Penyelidikan sedang berlangsung," ujar otoritas setempat. 


Kirk, pendiri Turning Point USA dan tokoh terkemuka sayap kanan Amerika, tewas ditembak mati pada 10 September di Orem, Utah.


Pada konferensi pers Jumat, Gubernur Utah Spencer Cox mengatakan seorang kerabat mengatakan kepada penyidik ​​bahwa Robinson telah menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir. 


Terduga pelaku telah mengarahkan kemarahannya kepada Kirk.


Pihak berwenang yang hadir dalam konferensi pers tersebut menyebut pembunuhan tersebut sebagai "tindakan politik". 


Petugas menemukan senapan dan selongsong peluru bertuliskan slogan-slogan anti-fasis di ujung utara Campus Drive di Utah Valley University.


Satu tulisan bertuliskan, "Hei fasis! Tangkap!" sementara yang lain merujuk pada lagu perlawanan Italia "Bella Ciao." 


Ini mengisyaratkan pergeseran ideologis yang digambarkan oleh keluarganya.


Tulisan lain bertuliskan, "Kalau kamu baca ini, kamu gay, LMAO," demikain menurut laporan yang dibagikan oleh Spencer Cox.


Semua temuan baru tentang tersangka ini telah membuat media sosial semakin heboh, dengan ribuan orang membagikan foto masa kecilnya, dugaan aliansi politiknya, dan detail tentang keluarganya.


Segera setelah kematian Kirk, beberapa sekutunya, termasuk Presiden Donald Trump, menyalahkan "kaum kiri radikal" atas penembakannya, tanpa memberikan bukti apa pun. 


Narasi tersebut dengan cepat menyebar di kalangan media konservatif.


Namun, dengan nama dan latar belakang Robinson yang kini diketahui publik, percakapan daring telah bergeser. 


Banyak pengguna menunjukkan bahwa tersangka tidak sesuai dengan profil yang disorongkan beberapa tokoh politik beberapa jam setelah serangan.


Pembunuhan Kirk juga telah memperparah perdebatan seputar pengendalian senjata dan kekerasan. 


Banyak orang di media sosial membagikan foto-foto Robinson dan keluarganya, dan bagaimana ia diperkenalkan dengan senjata api sejak usia sangat muda.


Pada Jumat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu muncul dalam sebuah wawancara di Fox, di mana ia berkata tentang gerakan Islam garis keras. 


"Ini adalah masalah dunia. Orang-orang ekstrem, kaum Islamis... kaum Islamis radikal dan persatuan mereka dengan kaum ultra-progresif, mereka sering berbicara tentang hak asasi manusia. Mereka berbicara tentang kebebasan berbicara. Tetapi mereka menggunakan kekerasan untuk mencoba menjatuhkan musuh-musuh mereka," sambil berbicara tentang pembunuhan Kirk dan menyampaikan belasungkawa.


Namun, dengan terungkapnya identitas tersangka pembunuh, banyak orang di media sosial mengungkapkan kemarahan mereka kepada Netanyahu. 


Wacana umum tentang bagaimana Muslim atau imigran terlibat pembunuhan terlalu cepat disalahkan setiap kali serangan seperti ini terjadi.


Ribuan akun di media sosial menggunakan frasa serupa. 


"Bukan Kulit Hitam. Bukan Transgender. Bukan Muslim. Bukan Imigran. Bukan Demokrat," saat membahas Robinson, menunjukkan kemarahan yang meluap-luap karena menyalahkan imigran atau Muslim atas serangan semacam itu.


Banyak yang berpendapat bahwa kasus ini menyoroti betapa terpolarisasinya debat politik AS.


Beberapa juga berpendapat bahwa Robinson cocok dengan citra "orang MAGA yang sempurna", dan ironisnya, ia, yang berasal dari keluarga Kristen dengan nilai-nilai yang tampaknya konservatif, justru menjadi tersangka dalam pembunuhan seorang tokoh konservatif yang sangat berpengaruh.


Dengan Robinson yang ditahan, para pejabat diperkirakan akan merilis lebih banyak detail dalam beberapa hari mendatang, termasuk kemungkinan dakwaan. 


Untuk saat ini, kasus terrsebut telah memicu kembali diskusi tentang kekerasan politik dan misinformasi


Kirk diketahui punya pandangan kontroversial. 


Bagi Krik Islam tidak cocok dengan nilai kebaratan. Menurutnya Islam di AS telah berkongsi dengan gerakan kiri untuk menjatuhkan Eropa dan AS.


"Islam adalah pedang yang digunakan kaum kiri untuk menggorok leher Amerika," tulisnya dalam sebuah unggahan media sosial pada Selasa, sehari sebelum ia ditembak.


Ia juga mengutarkan bahwa Islam tidak menganut kebebasan berbicara.


"Islam tidak menganut kebebasan beragama, dan Islam tidak menganut pemisahan masjid dan negara," kata Kirk menambahkan.


Kirk bahkan pernah membandingkan Nabi Muhammad dengan pelaku kejahatan seksual anak, Jeffrey Epstein, merujuk pada pernikahan Nabi dengan Aisyah di usia muda.


Sumber: Republika

Komentar