3 Fakta Berbeda Video Viral Andini Permata, Izza Blunder dan Nurma HMT: Semuanya Video Syur?

- Rabu, 30 Juli 2025 | 21:25 WIB
3 Fakta Berbeda Video Viral Andini Permata, Izza Blunder dan Nurma HMT: Semuanya Video Syur?


Belakangan media sosial diramaikan oleh tiga nama yang mendadak viral. Diawali dengan kemunculan nama Andini Permata dan menyusul Izza Blunder.

Terbaru, muncul pula Nurma HMT yang telah membenarkan bahwa memang dia yang berada di video syur yang beredar di media sosial.

Ketiganya dikaitkan dengan video-video panas yang menyebar luas di berbagai platform seperti TikTok, X (dulu Twitter), hingga WhatsApp.

Namun, meskipun sama-sama viral, ketiga kasus ini ternyata memiliki latar belakang dan kebenaran yang sangat berbeda. Berikut ulasan perbandingan tiga kasus viral tersebut.

1. Andini Permata: Sosok Misterius yang Diduga Hoaks Siber

Nama Andini Permata pertama kali mencuat dari tautan video berjudul "Andini Permata Viral 2 Menit 31 Detik".

Link video tersebut tersebar masif melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, lengkap dengan thumbnail yang menggoda.

Namun setelah ditelusuri, tidak ada bukti otentik yang menunjukkan siapa sebenarnya Andini Permata.

Bahkan, sejumlah pengamat keamanan siber menyebut video tersebut hanyalah kedok untuk menyebarkan malware dan mencuri data pengguna melalui taktik phising.

“Ini adalah bentuk penipuan digital. Link yang tersebar bukan mengarah ke video, melainkan malware atau situs phising,” kata pakar keamanan digital dari Siberkreasi, seperti dikutip dari Suara.com (24/7/2025).

Sejumlah netizen yang mengklik tautan tersebut mengaku handphone mereka mengalami error, lag, bahkan diretas.

2. Izza Blunder: Pencatutan Nama Influencer Malaysia

Tak lama setelah kasus Andini mereda, muncul nama Izza Blunder dalam narasi video berdurasi 13 menit 22 detik. Nama ini merujuk pada selebgram asal Malaysia yang memiliki cukup banyak pengikut.

Namun ternyata, Izza tidak pernah merekam video apapun. Namanya hanya dicatut untuk memancing klik demi penyebaran konten yang sama: phishing dan virus digital.

Dalam unggahan video klarifikasi, Izza menyebut bahwa ia menjadi korban pencemaran nama baik dan telah melaporkan penyebar video ke pihak berwenang di Malaysia.

“Saya tidak tahu-menahu soal video itu. Ini murni pencatutan nama, dan saya sudah membuat laporan,” ujar Izza dalam akun Instagram Story-nya.

Kasus ini memperlihatkan bagaimana selebritas pun bisa menjadi sasaran manipulasi digital untuk kepentingan jahat.

3. Nurma HMT: Klarifikasi Jujur

Berbeda dengan dua nama sebelumnya, kasus Nurma HMT mengejutkan publik karena kejujuran sang pelaku. Video berdurasi 7 menit yang memperlihatkan adegan panas seorang perempuan muda beredar di TikTok dan X, dan netizen dengan cepat mengaitkan sosok tersebut dengan nama akun Nurma HMT.

Tak lama setelah viral, Nurma sendiri melakukan klarifikasi dalam sebuah video TikTok. Ia mengakui bahwa memang dirinya yang berada dalam video tersebut. Ia juga menjelaskan motifnya: tawaran uang yang menggiurkan.

“Saya ditawari 33.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp120 juta) untuk ikut dalam video itu. Saya akui itu saya, dan saya minta maaf,” ujar Nurma dalam video klarifikasinya.

Pengakuan tersebut memicu pro dan kontra di kalangan warganet. Beberapa menyoroti tekanan ekonomi yang mungkin dialami, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk degradasi moral.

Sumber: suara
Foto: Ilustrasi video panas. [Dok. Antara]

Komentar