Publik dikejutkan dengan momen Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi)
menghadiri acara reuni dengan teman-teman angkatan 80 Fakultas Kehutanan
UGM.
Momen reuni itu selain diliput media, juga dibagikan oleh Jokowi sendiri di
akun Instagramnya pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Sambil mengunggah potret bersama dengan teman-teman seangkatannya, Jokowi
mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa berkumpul dengan teman satu
perjuangan selama kuliah.
"Senang sekali bisa hadir bersama Ibu Iriana dalam Reuni ke-45 Spirit 80
Fakultas Kehutanan UGM," ungkapnya.
Pria 64 tahun ini menggambarkan suasana reunian bersama teman satu angkatan
yang begitu hangat.
"Suasana hangat, penuh tawa, dan cerita lama yang kembali hidup mengingatkan
akan indahnya kebersamaan dan eratnya tali silaturahmi," bebernya.
Bagi Jokowi, ajang reuni ini buka hanya ajang untuk bertukar kabar namun
lebih dari itu dengan berharap ke depannya akan ada kolaborasi dan semangat
bersama.
"Momen kebersamaan ini menegaskan kembali semangat persahabatan dan dedikasi
"Spirit 80" yang terus relevan. Semoga kolaborasi dan semangat kebersamaan
ini terus terjaga," pungkasnya.
Sayangnya publik mencium kejanggalan dari reuni angkatan Jokowi yang
terkesan mendadak di tengah isu ijazah palsu yang menerpa dirinya.
Tak sedikit yang menduga reuni itu settingan untuk membungkap para haters.
Beberapa yang berpikir settingan mengungkapkan tudingannya mulai dari
seragam hingga muncul sosok satu ini.
"Percaya? Kagak! Skenario kurang rapi, kenapa gak pakai seragam kalau emang
acara reuni beneran," komentar netizen.
"Bikin reuni sendiri," celetuk yang lain.
"Itu orang-orang bayaran semua," timpal lainnya.
"Baru kali ini Reuni pakai ID card, ini seminar/training? Kocak bener
Mulyono," kejanggalan lain yang tercium netizen.
Sementara itu, ada netizen yang menuliskan beberapa poin yang menurutnya
janggal.
"Pertama, semua yang hadir pake Almamater UGM kehutanan, kenapa Pak Jokowi
tidak pakai Almamater?. Kedua semua alumni yang ikut Reunian, pakai ID CARD
NAMA, logikanya, masa pada lupa nama-nama temen satu angkatan selama lims
tahun bersama?" tulisnya.
"Ketiga reuniannya terkesan settingan, di tengah bergulirnya tudingan Ijazah
palsu. Ke-empat, Kenapa tidak ada satupun grup sekolah WA dari SD hingga
kuliah?. Kelima Apakah cuman nama Dosen Pak Kasmudjo saja yang ingat, atau
gak ada ingat sekalipun minimal tiga sampai empat nama Dosen pada mata
kuliah favorit bapak," sambungnya.
Si netizen juga menyinggung perihal ijazah asli.
"Antara KKN, PROPOSAL, SKRIPSI dan IJAZAH asli (wisuda) itu SALING BERKAITAN
ERAT Pak, tidak bisa dipisahkan oleh apapun. Ngerusak akal Sehat, STNK motor
choper aja dipamerin, masa IJAZAH yang lebih membanggakan seakan aib,"
paparnya.
Sosok misterius
Kejanggalan reuni Jokowi dengan angkatan UGM. (Instagram)
Bukan hanya itu, ada pula sosok misterius yang bikin bertanya-tanya.
Ada netizen yang penasaran dengan pria bertopi yang masuk menjadi angkatan
80 Fakultas Kehutanan UGM.
Pasalnya pria itu bukan orang asing melainkan seorang wartawan dadakan yang
sering ada di rumah Jokowi.
"Itu yang pake topi Bambang, yang katanya wartawan Jokowi tiba-tiba ada di
barisan alumni," komentar netizen.
Bukan hanya satu netizen ini saja, bahkan ada akun Instagram @kelakarpolitik
yang mempertanyakan dan memberikan bukti tentang sosok itu.
"Baru sadar ternyata bapak-bapak yang suka nangkring buat jadi wartawan
dadakan di rumah Pak Mul, alumni UGM Fakultas Kehutanan juga toh,"
komentarnya.
Sontak dugaan reuni settingan semakin kuat dari publik yang tak langsung
percaya hal itu.
"Apa karena kehabisan stok figuran? Jadi pakai yang ada aja gitu?" celetuk
akun itu lagi.
Seperti diketahui, Jokowi sendiri sudah menampik tudingan ijazah sarjananya
palsu. Dia memastikan bahwa pernah menempuh pendidikan bangku kuliah sampai
lulus di UGM.
Sumber:
suara
Foto: Kejanggalan reuni Jokowi dengan angkatan UGM. (Instagram/jokowi)
Artikel Terkait
Data Kemiskinan BPS Lebih Kecil dari Bank Dunia, Manipulasi?
Ditolak Massa Habib Bahar bin Smith, Ini Kata Ketua PWI LS Depok Jawa Barat
Blokade Gaza Harus Dibuka, Bantuan Kemanusiaan Jangan Dipersulit
Viral Aksi Intoleransi di Padang, Rumah Doa Umat Kristen Diserang hingga 2 Anak Terluka