Malaysia Resmi Laporkan Indonesia ke AFF dan AFC karena Insiden Bendera Terbalik

- Jumat, 25 Juli 2025 | 21:50 WIB
Malaysia Resmi Laporkan Indonesia ke AFF dan AFC karena Insiden Bendera Terbalik


Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah resmi mengambil langkah yang tegas dalam melaporkan tindakan suporter Timnas Indonesia U-23 terkait insiden bendera terbalik pada fase penyisihan Piala AFF U-23 2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Senin (21/7/2025) malam WIB itu, suporter Timnas Indonesia U-23 memang melakukan aksi yang tidak terpuji.

Sebab, dalam beberapa foto yang beredar dan viral di media sosial, muncul potret aksi fans tuan rumah yang membalikkan bendera Malaysia, baik ketika berada di luar area stadion maupun di tribune SUGBK.

Tak hanya itu saja, aksi yang terjadi pada pertandingan pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025 yang berakhir dengan skor kacamata itu juga memperlihatkan bendera Malaysia yang dicoret dengan tanda silang.

Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Mohd Joehari Ayub, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan yang serius untuk menindaklanjuti tak terpuji yang dilakukan suporter tuan rumah terseut

Bahkan, Joehari juga memastikan bahwa FAM sudah melaporkan tindakan semacam ini kepada dua badan induk sepak bola, baik itu Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) hingga Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
“Kami sudah menghubungi AFF dan AFC. Kami menanggapi masalah ini dengan serius. Kami tidak menoleransi tindakan semacam ini,” kata Joehari seperti dikutip dari media Malaysia, Astro Arena.

Timnas Indonesia U-23 kembali gagal mengakhiri tren negatif saat bersua Malaysia U-23. Meski hasil imbang tersebut cukup mengantarkan Indonesia U-23 ke babak semifinal, catatan buruk atas Malaysia U-23 di ajang ini justru terus berlanjut.

Pertemuan tanpa pemenang itu sekaligus memperpanjang rentetan kegagalan Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan atas Timnas Malaysia U-23 di sepanjang sejarah pertemuan di Piala AFF U-23.

Hingga kini, Garuda Muda belum pernah menang dalam tiga laga terakhir kontra rival regional tersebut di ajang ini. Dari total tiga pertemuan di Piala AFF U-23, Indonesia U-23 hanya bisa mengoleksi dua hasil imbang dan satu kali menelan kekalahan.

Kemenangan masih menjadi hal yang belum dirasakan Garuda Muda saat menghadapi Harimau Muda di turnamen ini. Satu-satunya kekalahan Indonesia U-23 terjadi pada edisi 2023. Saat itu, skuad Malaysia U-23 sukses menaklukkan Garuda Muda dengan skor 2-1.

Rekor pertemuan kedua tim sejauh ini menunjukkan dominasi Malaysia U-23 yang belum bisa dipatahkan.Duel pertama pada edisi 2019 berakhir imbang 2-2, disusul kekalahan 2-1 pada edisi 2023, dan hasil imbang 0-0 di edisi 2025.

Sumber: suara
Foto: Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Ayub. (Dok. FAM)

Komentar