Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih banyak menuai keluhan dari warga DKI Jakarta.
Sederet persoalan mulai dari antrean panjang, pelayanan tak responsif, hingga proses administrasi yang bertele-tele. Akibatnya, warga tidak mendapatkan hak pelayanan secara layak.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Subki mengusulkan pertemuan antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan BPJS DKI Jakarta. Tujuannya, mendapatkan kejelasan atas problematik yang selama ini terjadi.
“Membahas tuntas terkait berbagai macam batasan-batasan yang sudah ditetapkan,” kata Subki dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Jumat 25 Juli 2025.
Permasalahan tersebut, kata Subki, tak boleh terus dibiarkan. Sebab, berpotensi merugikan RSUD. Terutama bagi warga dan pasien penerima BPJS.
Bahkan, Subki menemukan persoalan pasien yang belum sembuh total harus segera pulang untuk perawatan di rumah. Padahal, rumah pasien jauh dari standar kelayakan.
“Jadi, kelihatannya kalau pasien harus dipulangkan seperti itu, kemungkinan besarnya bukan tambah sehat, tapi mungkin bisa jadi tambah parah,” kata Subki.
Dengan demikian, harap Subki, audiensi tersebut dapat segera diwujudkan antara Dinas Kesehatan, RSUD, dan BPJS. Permasalahan bisa diselesaikan.
“Tentu kita tidak bisa mendiamkan begitu saja. Paling tidak kita harus memberikan solusi dan jawaban,” pungkas Subki.
Sumber: rmol
Foto: BPJS Kesehatan/Ist
Artikel Terkait
Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 3-1: Rekor Penonton & Kunci Menuju SEA Games 2025
Dasco Buka Suara Soal Isu Budi Arie Gabung Gerindra: Belum Dengar Langsung
Trump Tetapkan Nigeria Negara Sangat Mengkhawatirkan, Ini Alasannya
Rocky Gerung Kritik Lingkungan Prabowo: Dikelilingi Orang Pragmatis dengan Prinsip Asal Prabowo Senang