GELORA.ME - Jagat maya dihebohkan oleh beredarnya sebuah video tak senonoh berdurasi 1 menit 36 detik yang disebut-sebut berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Video yang beredar luas sejak Selasa malam, 15 Juli 2025, itu memicu keprihatinan publik dan menjadi trending di media sosial, khususnya WhatsApp dan TikTok.
Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan bersama tujuh pria berada dalam sebuah ruangan, melakukan tindakan yang melanggar norma kesusilaan.
Salah satu pria dalam video bahkan terdengar memberikan arahan yang vulgar, memperparah reaksi publik terhadap konten yang viral dengan cepat.
Tagar #1vs7Kendari langsung menjadi topik hangat di TikTok dan berbagai platform lain. Sejumlah warganet turut memperdebatkan asal-usul dan konteks dari tayangan yang dinilai sangat tidak pantas tersebut.
Meski belum ada konfirmasi resmi, dari logat para pelaku dalam video, kuat dugaan mereka berasal dari salah satu daerah di Sulawesi.
Namun hingga kini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan terkait identitas pelaku maupun lokasi pasti tempat kejadian.
Pihak media termasuk masih melakukan penelusuran untuk mengumpulkan data lebih akurat, termasuk apakah video tersebut direkam di wilayah Kendari atau hanya melibatkan warga yang berasal dari Sultra.
Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis telah menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas.
Mereka menilai penyebaran video asusila semacam ini tidak hanya merusak moral, tapi juga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Sumber: disway
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Pelecehan Seksual SMK Negeri 1 Bone: Guru PPPK & Siswa Diduga Setubuhi Siswi
Presiden Prabowo Disambut Hangat di KTT APEC 2025: Agenda & Peran Strategis Indonesia
Kejari Bandung Pertimbangkan Cegah Wakil Wali Kota Erwin ke LN, Ini Alasannya
BI Siapkan Sekuritas Digital & Stablecoin SBN: Terobosan Rupiah Digital 2025