Drama panjang polemik dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berlanjut.
Terbaru, Polda Metro Jaya resmi meningkatkan status perkara dugaan ijazah palsu Jokowi dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Budayawan dan pejuang kebudayaan Betawi, Mathar Ibnu Kamal turut angkat bicara soal kasus ijazah Jokowi yang makin memanas.
Mathar menyoroti sikap diam mahasiswa terkait kasus yang sudah bergulir selama 10 tahun tersebut.
"Kenapa mahasiswa ngak perduli soal ijazah palsu? Mungkinkah karena nggak ada bohir," kata Mathar melalui akun Facebook pribadinya yang dikutip Sabtu 11 Juli 2025.
Selain itu, Mathar mengusulkan agar digelar survei di kalangan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait ijazah Jokowi.
"Berapa total alumni UGM? Berapa persen yang setuju ijazah Mulyono asli dan berapa yang setuju palsu. Harus survei independen," sambungnya.
Sebelumnya, politikus senior PDIP Beathor Suryadi mengungkap bahwa ijazah Jokowi diduga dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Momen pencetakan ijazah itu dilakukan tim sukses Jokowi menjelang pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Sumber: rmol
Foto: Fotokopi ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist
Artikel Terkait
Pengadilan Gaza di Istanbul Kecam Israel: Genosida dan Dukungan AS Terungkap
Anwar Ibrahim Curi Pena Trump Saat Teken Perjanjian Dagang, Momen Akrab Mereka Bikin Salfok
Geger! 602.000 Warga Jakarta Terjaring Judi Online, Transaksi Tembus Rp 3,12 Triliun
Jalur Kedunggedeh Kembali Normal: KA Purwojaya yang Anjlok Berhasil Dievakuasi, Lalu Lintas Pulih 100%