Usai perseteruan warganet akibat kematian Juliana Marins di Gunung Rinjani, hubungan bilateral Indonesia dengan Brasil kembali memunculkan Lord Rangga.
Meski telah meninggal dunia pada 7 Desember 2022 lalu, Rangga Sasana yang dijuluki dengan Lord Rangga semasa hidup pernah dianggap delusi bahkan halusinatif.
Melalui sejumlah pernyataannya yang kontroversial dan dianggap tanpa dasar, Lord Rangga sempat mendekam di dalam sel tahanan dengan tuduhan menyebarkan berita bohong.
Menurut sosok yang pernah mengaku sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire, peradaban di seluruh dunia tidak lepas dari peran Indonesia khususnya kerajaan Sunda.
Salah satu jenis kebohongan yang sempat disampaikan mendiang Rangga semasa hidup, adalah adanya hubungan antara Bandung, Jawa Barat dengan Dunia Internasional.
“PBB lahir di Bandung, Pentagon lahir di Bandung,” ungkap Lord dalam sebuah talkshow yang dipandu Jurnalis Kenamaan Karni Ilyas.
Sempat ditertawakan dan dianggap oleh banyak kalangan sebagai bentuk kalimat yang beraroma konspiratif, pernyataan Lord Rangga justru disinggung oleh Presiden Brasil.
Dalam pernyataannya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut bahwa embrio pembentukan kelompok negara berkembang yang tergabung dalam BRICS adalah KAA.
Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah bagi bangsa Indonesia di kancah dunia.
Melalui KAA, Indonesia dan sejumlah negara peserta berkomitmen untuk menjaga perdamaian dunia dan menentang berbagai upaya kolonialisme dari negara asing.
Resmi menjadi salah satu Anggotanya, pernyataan Presiden Brasil yang menyebut BRICS sebagai warisan dari Konferensi Bandung disampaikan di hadapan Presiden Prabowo.
Akibat pernyataan Presiden Brasil tersebut, warganet Indonesia kembali mempertanyakan secara mendalam tentang sosok Lord Rangga.
Keingintahuan tersebut menjadi ganjalan besar di benak warganet, mengingat sejumlah pernyataan Lord Rangga yang secara bertahap justru terbukti menjadi kenyataan.
Sebelumnya, Petinggi Sunda Empire ini juga telah menjadi sorotan setelah celotehannya tentang potensi Perang Nuklir di Rusia menjadi sorotan dunia.
Akibat situasi geopolitik yang semakin memanas, sejarah dunia kemudian mencatat potensi terjadinya perang nuklir dari konflik Rusia dengan Ukraina.
Jauh sebelum itu, Lord Rangga juga sempat ditertawakan karena mengumbar pernyataan mengenai mundurnya Jack Ma dan Si Filantropi Bill Gates yang terbukti di kemudian hari.
Pandangan terungkapnya satu lagi pernyataan dari mendiang Rangga Sasana, membuat para warganet memberikan berbagai bentuk rasa hormat serta ajakan untuk bermunajat.
“Datang dianggap bercanda, pulang menjadi legenda,” komentar warganet pemilik akun @*udhsi* yang dikutip Ayojakarta dari akun IG @kamusmahasiswa. ***
Sumber: ayojakarta
Foto: Kolase Presiden Brasil dan Presiden Prabowo Subianto - Lord Rangga/Net
Artikel Terkait
Kok KPK Lambat Menangkap Malingnya?
Membongkar Locked-Room Mystery Diduga Modus Kematian Arya Daru: Saat TKP Berbicara Bohong!
Kapal Dagangnya Diserang, AS Ngamuk Kirim 300 Tentara Serbu Aceh
Gibran Didorong Berkantor di Papua Minimal Seminggu dalam Sebulan