GELORA.ME - Serangan Israel ke kantor berita, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), mengakibatkan gedung yang digunakan untuk operasional penyiaran hancur.
Hal ini diperlihatkan oleh pihak Kedubes Iran di Indonesia saat konferensi pers di Jakarta, Senin (17/6/2025).
Dalam video yang ditayangkan tersebut, tampak seluruh gedung terbakar hebat setelah adanya serangan dari negara Zionis.
Selain itu, terlihat pula asap membubung tinggi. Pada video itu, terlihat pula redaktur IRIB yang menyampaikan kondisi terkini di lokasi.
Bahkan, redaktur media Iran tersebut turut menderita cedera akibat serangan Israel tersebut.
"Dan ini adalah salah satu redaktur politik (IRIB) di sana. Anda melihat pun cedera," kata moderator, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Redaktur itu mengaku turut berada di dalam gedung kantor berita saat serangan terjadi.
"Saya tidak tahu berapa rekan-rekan saya yang masih di dalam. Saya berada di lantai pertama," kata moderator menerjemahkan perkataan dari redaktur IRIB tersebut.
Redaktur itu juga mengatakan bahwa Israel memang mengincar gedung kantor berita tersebut.
Pasalnya, sebelum serangan terjadi, para pegawai IRIB diminta untuk mengosongkan gedung oleh Israel.
Namun, permintaan dari negara Zionis itu ditolak karena para jurnalis IRIB bertugas untuk Iran.
"Rezim Zionis meminta kami untuk mengosongkan gedung ini tapi kami bertugas untuk negara," kata redaktur tersebut.
Artikel Terkait
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik