Terjawab Fenomena Keajaiban Vishwash Kumar Rames Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Air India, Tak Cuma Soal Kursi!

GELORA.ME - Vishwash Kumar Ramesh (40) tak menyangka dirinya menjadi satu-satunya orang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025) kemarin.

Ramesh satu-satunya yang selamat dari 240 lebih penumpang dan awak pesawat yang tewas akibat kejadian tragis itu.

Sampai Jumat (13/6/2025), Ramesh masih dirawat di Rumah Sakit Ahmedabad atas luka-luka yang dia derita.

Ramesh masih syok dan bingung bagaimana dirinya bisa menjadi satu-satunya yang selamat, sementara para penumpang lain berakhir tragis.

“Bahkan saya tidak percaya bagaimana saya bisa selamat. Untuk sesaat, saya merasa seperti akan mati juga," kata Ramesh, Jumat, dikutip dari Hindustan Times.

"Namun ketika saya membuka mata dan melihat sekeliling, saya menyadari bahwa saya masih hidup. Saya masih tidak percaya bagaimana saya bisa selamat,” sambung Ramesh.

Ayah satu anak ini diketahui saat kecelakaan terjadi duduk di barisan kursi 11A.

Tepatnya duduk di samping jendela sisi kiri dekat pintu darurat.

Lalu apa sebenarnya yang membuat Ramesh bisa selamat dari kecelakaan maut pesawat Air India tersebut ?.

Dari pengakuan Ramesh sendiri, ada dugaan beberapa hal yang membuat Rames bisa selamat dari maut.

Selain karena tempat duduk yang Ramesh tempati dekat pintu darurat, ada pula fenomena atau kenyataan yang terjadi ketika pesawat jatuh.

Seperti diketahui, kecelakaan pesawat Air India ini diwarnai dengan tabrakan dengan bangunan saat mendarat di kawasan pemukiman.

"Ketika pesawat lepas landas, dalam waktu 5 hingga 10 detik rasanya seperti terjebak di udara," kata Ramesh.

"Tiba-tiba, lampu mulai berkedip-kedip hijau dan putih. Lalu pesawat menabrak beberapa bangunan di sana," sambung dia.

Dalam momen tabrakan inilah sebuah keajaiban Tuhan terjadi.

Ketika pesawat mengalami tabrakan hingga hancur, sisi badan pesawat area tempat Ramesh duduk justru tidak bertabrakan dengan bangunan.

Ini pun membuat Ramesh tak habis pikir bisa terjadi, karena nasibnya pasti berbeda jika sisi badan pesawat di dekatnya ikut tabrakan dengan bangunan.

Takdir nampaknya sudah menggariskan Ramesh untuk tetap hidup kali ini meski dia terlibat kecelakaan hebat yang memakan banyak korban jiwa.

"Ketika saya melihat pintu keluar, saya pikir saya bisa keluar. Saya mencoba, dan berhasil," kata Ramesh.

"Mungkin orang-orang yang berada di sisi lain pesawat tidak bisa keluar," imbuhnya.

Diketahui, kecelakaan pesawat jatuh Air India ini dilaporkan telah menewaskan 241 orang.

Pesawat Air India ini saat kejadian diketahui membawa 230 penumpang dan 12 awak.

Pesawat ini jatuh 33 detik setelah lepas landas dan menghantam gedung-gedung di dekat bandara. 

Menurut pihak Air India, para penumpangnya ini terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan satu warga negara Kanada.

Sumber: Tribun