Apa yang disampaikan mendiang Faisal Basri soal keterlibatan Jokowi dan
keluarganya di kasus korupsi nikel, kini terbukti.
Ditwet akun X Opposite6888, dikutip pada Senin (9/6), mengingat video lama
ini ternyata sekarang terbukti benar 100 persen!.
Alfatihah untuk almarhum DR. Faisal Basri.
Dalam video yang diunggah akun ini, terdengar suara Faisal saat diwawancarai
salah satu podcast.
Menurut Faisal, di korupsi tambang nikel Menteri Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM) hanya bisa menghimbau.
"Menteri ESDM menghimbau, beritanya ada, Menteri ESDM menghimbau agar izin
smelter yang baru dihentikan," ucap Faisal.
"Menghimbau dia hanya bisa menghimbau, padahal dia menteri yang
bertanggungjawab, dia tidak punya kuasa," sebut Faisal.
"Ada yang punya kuasa luar biasa namanya Luhut Pandjaitan, dialah yang
"mengorkestrasi" ini, dialah yang memberikan input sehingga Pak Jokowi
ngomong seperti itu," jelas Faisal.
Mengingat video lama ini, ternyata sekarang terbukti benar 100%.
— Opposite6888 (@Opposite6888) June 9, 2025
Alfatihah untuk almarhum DR. Faizal Basri 😇 pic.twitter.com/ZoTmPsMhJQ
Menurut Faisal, dirinya sudah pernah bertemu Luhut, dan tidak menyangkal
pandangan-pandangan dirinya soal kerugian Indonesia oleh China akibat impor
besar-besaran biji nikel.
"Sebaliknya saya bisa menyangkal seluruh pandangan Luhut, ini saya buka dan
belum lagi ada penyelundupan jutaan ton biji nikel, kalau barang itu
dilarang pasti ada pasar gelapnya," katanya.
Bahkan Faisal menyebut nama Airlangga Hartanto salah satu petinggi negara
yang ikut menyelundupkan jutaan biji nikel ke China.
"Bobby Nasution, menantu Jokowi, saya sebut nama dan nama itu saya dapatkan
dari KPK," katanya tegas.
Faisal berani jamin keterlibatan keluarga Jokowi karena sumbernya sendiri
dari KPK.
"Larena saya membantu KPK, karena ini kan kasus kasus korupsi dimana
kerugian negara sampai ratusan triliun," ujar Faisal.
Menurut Faisal, China mengimpor biji nikel dari indonesia.
"Ada ternyata, indonesia yang tidak melaporkan, 5,3 juta ton dari tahun 2020
sampai 2022," kata Faisal.
"Dan ternyata bukan hanya nikel, saya baru direpresentasikan oleh tim dari
kejaksaan dan KPK mata rantainya, sampai titik ini saya gak sebut nama
karena masih diinvestigasikan," ujar Faisal.
Menurut Faisal, Jokowi raja munafik dan bertolak belakang dengan apa yang
dilakukan dan yang diucapkan.
Bahkan Jokowi tak tahu apa itu nawacita, bahkan Jokowi tak peduli.
"Hampir tidak pernah kita mendengar Jokowi bicara industrialisasi tahunya
hilirisasi," katanya.
Menurut Faisal, hilirisasi di Indonesia yang dilakukan Jokowi adalah
membantu China.***
Sumber:
hukamanews
Foto: Kolase Faisal Basri dan Airlangga Hartarto - Bobby Nasution/Net
Artikel Terkait
Vlog Jokowi di Raja Ampat Kembali Viral, Bersamaan Keluar Izin Tambang
Ucapan Ustaz Yahya Waloni Tentang Kematian Setahun yang Lalu Jadi Kenyataan
Adili Jokowi Buntut Kriminalisasi Ratusan Aktivis
MIRIS! Menyedihkan Sekali Pernyataan Gus Fahrur Ketua PBNU Sekaligus Komisaris PT GAG Nikel: Jadi Corong Kepentingan Oligarki Demi Kekuasaan & Jabatan