Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai kasus dugaan ijazah palsu milik Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdampak buruk terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM).
Arief Poyuono menyebut anak-anak temannya tidak mau menempuh pendidikan di UGM.
“Terus terang, dengan isu ijazah palsu Jokowi yang terus diramaikan, anak-anak kawanku tidak mau memilih UGM sebagai tempat kuliahnya,” tulis Arief Poyuono di X pada 18 Mei 2025.
Arief Poyuono menilai anak-anak temannya mempunyai stigma buruk terhadap UGM.
“Katanya malu,” ucap Arief Poyuono.
Arief Poyuono menilai kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi juga membuat citra UGM sebagai kampus top menjadi turun.
“Katanya universitas abal-abal, mirip universitas yang di ruko-ruko,” imbuh Arief Poyuono.
Arief Poyuono juga menyebut anak-anak temannya merasa khawatir akan mendapatkan pendidikan yang salah.
“Katanya nanti diajari menjadi penipu ulung negara,” ujar Arief Poyuono.
Menurut Arief Poyuono, anak-anak temannya lebih memilih menempuh pendidikan di negara lain.
“Lebih terhormat kuliah di luar negeri,” ucap Arief Poyuono.
Sumber: jpnn
Foto: Fakultas Kehutanan UGM/Net
Artikel Terkait
Kata Seskab Teddy, Anjing Jadi Penyelamat Warga Bali Saat Banjir Besar
Presiden Prabowo Ternyata Beri Surat Khusus kepada 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ditulis Sendiri
Viral Foto Mesra dengan Ahmad Sahroni, Asrilia Kurniati: Kami Cuma Teman
Pejabat Malaysia dari Anggota Parlemen hingga Menteri Ramai-ramai Dapat Email Ancaman