GELORA.ME - Kebiadaban militer Israel terhadap warga Gaza terus membabi-buta. Saat ini tentara Zionis Israel mulai menghancurkan sebuah rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, dengan sedikitnya 55 orang masih terjebak di dalam gedung.
Mengutip laporan Al Jazeera, Senin (19/5/2025), RS Indonesia merupakan fasilitas medis terakhir di Gaza utara.
"Israel menyerang gerbang rumah sakit dan menghancurkan tembok utara fasilitas yang dikepung itu dengan buldoser. Sedikitnya 55 orang masih berada di dalam gedung itu, termasuk empat dokter dan delapan perawat," ungkap laporan tersebut.
Pemberitaan tersebut menambahkan, suara tembakan dapat terdengar di sekitar rumah sakit.
Sebelumnya, tentara Zionis Israel kembali mengepung RS Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, dan menembakkan peluru tajam kepada siapapun yang terlihat bergerak di dalam maupun di dekat kawasan RS.
Menurut sumber medis, Minggu (18/5/2025), pesawat nirawak Israel menembaki unit perawatan intensif RS, sehingga melukai seorang pasien di dekat fasilitas tersebut.
Sementara itu, RS Al-Awda di Tel Al-Zaatar, timur kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, juga dilaporkan serupa dengan di RS Indonesia dan kondisinya semakin memburuk.
Sebelumnya, RS Lapangan Kuwait di Khan Younis pada Sabtu (17/5/2025), mengumumkan penangguhan semua tindakan operasi hingga waktu yang tak ditentukan karena kerusakan parah yang terjadi di RS tersebut akibat pengeboman Israel.
Pengurus RS itu melaporkan bahwa serangan tersebut tak hanya menyebabkan kerusakan parah di sejumlah bagian RS, namun juga melumpuhkan generator utama dan panel kendali listrik pusat.
RS tersebut menegaskan kembali desakan mereka terhadap organisasi internasional dan badan-badan terkait supaya dapat melindungi fasilitas medis dan memastikan hukum internasional, yang melarang serangan terhadap rumah sakit, tetap dijunjung semua pihak.
Dua hari yang lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan lebih dari 10.000 pasien, termasuk 4.500 kanak-kanak, di Jalur Gaza, memerlukan evakuasi medis yang mendesak.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Akal, Guru Besar Unair: Kejujuran Itu Fondasi Penting!
Anggota Komisi III Desak Bareskrim dan Kapolri Tangkap Pengelola Akun Fantasi Sedarah
Alibi Budi Arie Usai Dakwaan Jaksa Sebut Dirinya Terima Setoran dari Agen-Agen Judol
VIRAL Nenek 92 Tahun Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Ini Kasusnya!