Seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara diduga diterlantarkan. Pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.
Pasien yang merupakan ibu rumah tangga dari Kecamatan Batang Natal masuk rumah sakit pada Sabtu 10 Mei 2025. Namun, baru dapat penanganan dokter spesialis pada Rabu 14 Mei 2025.
"Hari Sabtu keluarga saya masuk ke rumah sakit dan pada hari Rabu paginya baru ada dokter yang menanganinya. Pada hari Rabu itu juga menjelang sore saudari saya meninggal dunia," ujar keluarga korban, Rangkuti, Minggu (18/5/2025).
Korban diduga terlantar berdasarkan keterangan perawat yang lagi piket di ruang bagian bedah, dokter tidak ada di tempat karena libur nasional pada Senin dan Selasa.
"Alasan perawat yang ada di ruangan itu, karena tanggal merah pada hari Senin-Selasa kemarin itu alasan dia. Setelah meninggal, sore itu juga kami bawa pulang untuk dikebumikan di kampung halaman," ujarnya.
Penanganan RSUD Panyabungan Madina yang diduga lamban, menurutnya, bukan kali ini karena mereka yang jauh dari pantai barat Madina sering mendapat perlakuan yang sama dari pihak RSUD Panyabungan Madina.
"Kami berharap ke depan agar pasien RSUD Panyabungan tidak lagi mendapat perlakuan yang kami terima itu," harapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Panyabungan Madina, Rusli Pulungan, menduga ada miskomunikasi. Pihaknya juga baru ingin klarifikasi dokter tersebut.
"Mungkin ada miskomunikasi dengan dokternya ini, hari Senin akan saya klarifikasi dulu dengan dokter yang menangani," ujarnya.
Sumber: okezone
Foto: Pasien meninggal dunia diduga terlantar di RSUD Madina (Foto: Liansah Rangkuti/Okezone)
Artikel Terkait
Warga Bali Sentil Gibran Saat Kunjungi Pos Pengungsian: Tidak Usah Datang Lagi ke Sini!
Bicara Realita: Peran Wakil Presiden Yang Mengecil, Menteri Yang Membesar
Mabes TNI Ungkap Alasan Pilih Berdamai dan Batalkan Proses Hukum Ferry Irwandi ke Polisi
Setelah 2 Minggu Menghilang, Keberadaan Ahmad Sahroni Terkuak, Tetap Berada di Ibu Kota