Menjelang aksi demonstrasi para driver transportasi online roda dua dan roda empat pada 20 Mei 2025 mendatang, berbagai spanduk protes mulai bertebaran di sejumlah titik di Jakarta.
Seperti yang terlihat di kawasan Cikini dan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Mei 2025. Spanduk tersebut bertuliskan, “Aplikator Kaya Raya, Aplikator Pesta Pora. Driver Online Miskin Sengsara. Aplikator Cukup 10 Persen”.
Ada juga spanduk lain yang bertuliskan dengan nada lebih tegas, “Jangan Serakah, Jangan Tamak. Aplikator Cukup 10%”.
Pemasangan spanduk ini diyakini sebagai bagian dari persiapan dan mobilisasi dukungan menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran yang diperkirakan melibatkan ribuan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai platform pada Selasa, 20 Mei 2025.
Tuntutan utama yang tertulis jelas dalam spanduk ini mengindikasikan kekecewaan dan harapan para pengemudi Ojol terhadap besaran potongan komisi atau biaya aplikasi yang dianggap memberatkan.
Dalam banyak kesempatan, mereka juga secara serentak menyuarakan keinginan agar persentase potongan tersebut dapat diturunkan menjadi maksimal 10 persen.
Aksi demonstrasi tersebut direncanakan untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pihak aplikator dan pemerintah terkait isu kesejahteraan pengemudi, termasuk salah satunya adalah masalah potongan bagi aplikasi.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan aplikator terkait maraknya spanduk tuntutan ini maupun rencana aksi demonstrasi nanti.
Sumber: rmol
Foto: Salah satu spanduk protes dari pengemudi ojek online di Jakarta Pusat/Istimewa
Artikel Terkait
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh