Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.
Dihadiri seratus serikat buruh, pidato Prabowo berlangsung santai namun penuh makna dengan candaan khasnya yang mencairkan suasana.
“Perlu saya baca semuanya? Nanti ada yang tersinggung. Bener ya, jangan marah sama gue ya,” ujar Prabowo yang disambut tawa para buruh.
Prabowo membuka sambutannya dengan menyapa satu per satu tokoh penting yang hadir, seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan dengan candaannya saat menyebut kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
“Jadi ada Kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subianto. Presidennya Prabowo Subianto. Wah ini alamat nggak diganti-ganti nih Kapolri sama Panglima," seloroh Prabowo.
Meski dibalut canda, pidato Prabowo tetap menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan kaum buruh untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera. 
Ia berkomitmen memperjuangkan hak-hak buruh dan memastikan perlindungan serta kesejahteraan mereka menjadi prioritas pemerintahannya. 
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan di Hari Buruh, Kamis 1 Mei 2025 /RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Ihsan Paksa Istri Layani Teman Lalu Bunuh Novrianto di Siak
Pertamina Ganti Rugi Motor Rusak Akibat Pertalite di Jatim: Ini Syarat dan Cara Klaimnya
3 Menteri Prabowo dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi Survei Terbaru
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?