Nama Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang
    Komunikasi Sosial dan Publik baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik.
    Kali ini, warganet menyoroti keterlibatan Deddy Corbuzier dalam sebuah
    seminar yang dilaksanakan di Universitas Indonesia.
  
  
    Seminar tersebut menarik atensi karena meminta foto KTP di dalam tautan
    pendaftaran yang beredar.
  
  
    Saat ditelusuri, seminar nasional itu sendiri digelar oleh Ikatan Alumni
    Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (ILUNI MENWA UI) dengan tajuk
    Nasional Shield.
  
  💚 hati hati yang ikut seminar di UI dengan narasumber om Deddy. soalnya link pendaftarannya (*) wajib diisi NIK dan foto KTP.
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) April 19, 2025
seminar cyber security kok minta foto KTP? ini sama aja serahin data diri buat dipantau pergerakan kalian sama pemerintah. pic.twitter.com/Oq0nVrs4TQ
Melihat unggahan akun Instagram @semnas.m8, diketahui bahwa seminar itu akan
    dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025 di Gedung Balai Purnomo Universitas
    Indonesia, Depok.
  
    Tak hanya mengundang sejumlah guru besar, tetapi pihak panitia pun turut
    menghadirkan Deddy Corbuzier sebagai salah satu narasumber (narsum),
    mengingat seminar ini pun difasilitasi oleh Kementerian Pertahanan dalam
    bentuk pemberian sertifikat online.
  
  
    Seminar itu akan berfokus pada tema Cyber Security and Internet for Nation
    Building: Peran Generasi Muda dalam Melindungi Aset Digital Negara. Sesuai
    dengan judulnya, seminar tersebut akan menyoroti berbagai bentuk ancaman
    digital yang kini mengancam kedaulatan negara. Hal ini juga mencakup
    kejahatan siber seperti phising, malware, hingga deepfake.
  
  
    Sayangnya, publik menyoroti salah satu syarat peserta yang ingin mendaftar
    seminar tersebut karena diwajibkan untuk mengunggah foto KTP.
  
  
    Meskipun kini tautan pendaftaran yang dicantumkan pada akun Instagram resmi
    penyelenggara seminar sudah tidak berfungsi karena disebut melanggar
    Persyaratan Layanan Google Drive, namun salah satu warganet berhasil
    mengambil gambar tangkapan layarnya dan dibagikan melalui menfess di akun X
    @tanyarlfes.
  Saat tautan pendaftaran coba diklik, muncul keterangan yang berbunyi, "Maaf.
    Anda tidak dapat mengakses item ini karena item ini melanggar Persyaratan
    Layanan kami".
  
    Dalam bagian Kebijakan Privasi, Google menyebut bahwa penggunaan layanannya
    termasuk melindungi privasi pengguna. Kebijakan Privasi tersebut bertujuan
    untuk membantu pengguna memahami informasi yang dikumpulkan, alasan Google
    mengumpulkannya, dan cara untuk memperbarui, mengelola, mengeskpor, dan
    menghapus informasi pengguna.
  
  
    Menurut keterangan warganet, syarat mendaftar seminar tersebut tidak hanya
    mengunggah foto KTP, melainkan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  
  
    "Hati-hati yang ikut seminar di UI dengan narasumber om Deddy. Soalnya link
    pendaftaran (*) wajib diisi NIK dan foto KTP. Seminar cyber security kok
    minta foto KTP? Ini sama aja serahin data diri buat dipantau pergerakan
    kalian sama pemerintah," tulis warganet pengirim menfess tersebut.
  
  
    Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 46.000 kali oleh sesama pengguna X
    itu pun menuai beragam komentar. Pada akun Instagram penyelenggara pun
    terlihat warganet yang melayangkan protes terkait hal serupa, namun belum
    terlihat ada tanggapan.
  
  
    "Cyber security dan upload KTP adalah dua aktivitas yang tidak mungkin
    bersatu. Benci banget sama orang yang membodohi masyarakat terang-terangan
    gini," komentar @nie****_
  
  
    "Udah seminar cyber security, yang jadi narsum Deddy Corbuzier, minta NIK
    dan foto KTP lagi. Puncak komedi," tambah @kevin****
  
  
    "Kampus UI berasa udah nggak punya integritas. Pertama, kasus Bahlil. Kedua,
    si Deddy jadi narasumber," timpal @asn****
  
  
    "Bahkan sekarang link pendaftarannya kena warning Google Drive karena
    dinilai mengumpulkan data pribadi," sahut @bam******
  
  
    "Aneh banget. Deddy Corbuzier bukan ahli IT tapi bicara cyber security dan
    AI. Nggak bakal berguna sertifikat seminar ini buat apa pun. Paling isinya
    propaganda buat pro pemerintah," sambung @haru******
  
  
    "Scan barcodenya, isi data ngawur, upload file foto meme Corbuziero
    Dagusquero," tulis @minis********
  
  
    Sumber:
    suara
  
  Foto: Deddy Corbuzier/Net
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa KPK, Kasus Korupsi 2025 Naik ke Tahap Penyidikan
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba: Kronologi dan Barang Bukti
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Disita, Ini Fakta Lengkapnya
Senat AS Tolak Kebijakan Tarif Trump, Dukungan Lintas Partai Terbentuk