Ancaman resesi terus menghantui perekonomian nasional imbas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif resiprokal 32 persen kepada barang-barang Indonesia.
Kendati pemerintah sudah menyiapkan upaya untuk menekan tarif tersebut bahkan sudah siapkan tim pelobi, namun kekhawatiran masyarakat masih menguap.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai sudah sepatutnya tim pelobi yang bakal menghadap Donald Trump harus yang memiliki kapasitas.
Jerry menyebut nama Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo harus masuk dalam tim pelobi tersebut. Pasalnya, menurut dia, Bos MNC Group itu memiliki kedekatan dengan Donald Trump.
“Hary Tanoe punya hubungan kedekatan bisnis dengan Trump. Siapa tahu  berhasil lewat  negosiasi dan pajak bisa turun 10 persen atau 5 persen," ucap Jerry kepada RMOL, Senin, 7 April 2025.
Ia berharap Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto agar memasukan nama Hary Tanoe dalam jajaran tim diplomasi dengan pihak AS.
“Jadi kita perlu menanti kiprah Hary Tanoe untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Lanjut Jerry, jika upaya lobi tidak berhasil maka perekonomian Indonesia dipastikan makin karut marut.
“Kalau gagal maka dolar bisa terpuruk hingga Rp17.500 bahkan lebih. Akan ada PHK besar-besaran, bisa saja di atas 100 ribu buruh. Dan juga banyak pabrik bakal tutup, pabrik garmen sampai furniture,” pungkasnya.
Terkait peluang Hary Tanoe menjadi bagian dari tim diplomasi ke AS, Director Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution sebelumnya menyatakan bahwa Hary Tanoe selalu siap hadir untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya tahu beliau (Hary Tanoe) memiliki nasionalisme yang tinggi. Pak HT pasti mau bantu untuk kepentingan negara sesuai kapasitasnya apabila diminta,” ujar Syafril, Minggu, 6 April 2025.
Sumber: rmol
Foto: Kolase foto Presiden AS Donald Trump dan Hary Tanoesoedibjo/RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!