Viral di media sosial diduga mayat warga Gaza, Palestina berterbangan saat
    dibombardir Israel. Kejadian memilukan di saat umat Muslim dunia masih
    merayakan Idul Fitri 1446 H itu menuai kecaman masyarakat dunia.
  
  
    Salah satu akun yang membagikan yakni, Greg J Stoker. Aktivis
    anti-imperialis itu mengecam serangan Israel. "Saya tidak menceritakan kisah
    perang, tetapi yang memulai radikalisasi saya menjadi veteran antiperang
    adalah menyaksikan analis di TOC (pusat operasi taktis) bertaruh seberapa
    jauh mayat akan terbang selama serangan pesawat tak berawak," ujarnya
    dikutip dari media sosialnya, Sabtu (5/4/2025).
  
  
    Bukan hanya Greg, akun @numanmazlan, juga membagikan potongan video aksi
    pengeboman Israel di jalur Gaza. Bahkan, ia menyebut yang menjadi korban
    adalah anak-anak Gaza.
  
  
    "Anak-anak Gaza tercampak ke langit sebelum dijatuhkan ke bumi. Inilah kesan
    bom Israel dan kebisuan dunia. Inilah harga kematian kemanusiaan dunia kita.
    Inilah harga ketakutkan yang dialami dunia. Inilah harga membiarkan rezim
    pengganas Zionis dan kroni kroninya terus berkuasa," tulisnya.
  
  
    Senada dilontarkan pemilik akun @arwidodo, ia membagikan video yang
    menggambarkan keganasan Israel dalam membombardi Gaza. Di mana, anak-anak
    menjadi korban.
  
  
    "Tubuh anak-anak Palestina terpental hingga 100 meter ke udara akibat
    pemboman pasukan teroris Zionis Israel," katanya.
  
  
    "Jiwa-jiwa tak berdosa, yang terlempar terburai tinggi ke langit Gaza karena
    bom penjajah. Tanpa jeda tanpa peringatan mereka tak sempat lari, tak sempat
    berpamitan.
  
  
    Namun, sejauh ini belum ada keterangan otoritas terkait mengenai kabar tubuh
    warga Palestina bertebangan saat dibombardir Israel.
  
  
    Kendati belakangan Israel memang diketahui terus menggempur Gaza guna
    memaksa warga untuk mengungsi. Kondisi itu pun membuat ratusan ribu warga
    Palestina di Gaza mengungsi mencari perlindungan saat pasukan Israel menuju
    reruntuhan Kota Rafah. 
  
  
    Ini menjadi salah satu pengungsian massal terbesar selama genosida Israel.
    Sementara hampir 100 warga Palestina tewas dalam beberapa waktu
    terakhir. 
  
  
    Melansir Reuters, Sabtu 5 April 2025, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan
    sedikitnya 97 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir. Itu
    termasuk sedikitnya 20 orang tewas dalam serangan udara sekitar fajar di
    Shejaia, pinggiran Kota Gaza di utara. 
  
  
    Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, pada Kamis, serangan udara Israel
    menewaskan sedikitnya 27 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, di
    dalam gedung sekolah yang berfungsi sebagai tempat penampungan. 
  
  
    Sumber:
    okezone
  
  
    Foto: Viral, tubuh warga Palestina berterbangan saat dibom Israel (Foto:
    Instagram Greg J Stoker/Okezone)
  
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mencekam Shaugi: Gangguan Gaib di Kontrakan Angker Hingga Pocong di Rumah Sakit
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta