GELORA.ME - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait mengusulkan ke Presiden Prabowo Subianto untuk memaksimalkan aset menganggur guna dibangun rumah, salah satunya lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, Tangerang, Banten.
Pria yang akrab disapa Ara ini mengungkap hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo, yakni meminta agar aset-aset negara yang tidak dimanfaatkan seperti lahan menganggur milik BUMN, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, hingga milik eks debitur BLBI dapat dimaksimalkan untuk penyediaan rumah.
"Di Dirjen Kekayaan Negara, di bawah Kementerian Keuangan, itu yang paling cepat yang eks BLBI, yang ada di Lippo Karawaci, sebelah lapangan golf, itu akan segera kita manfaatkan," kata Ara di Istana Kepresidenan pada Rabu malam, 19 Maret 2025.
Kata dia, lahan milik eks debitur BLBI, PT. Lippo Karawaci itu akan dimanfaatkan segera karena merupakan lahan menganggur, berstatus clean and clear atau tidak bersengketa, dan tidak ada masyarakat yang tinggal di lahan tersebut. Adapun, pemanfaatan aset menganggur ini untuk program penyediaan 3 juta rumah.
Menurut dia, lahan eks BLBI di Karawaci itu memiliki total luas 3,7 hektare (ha), terdiri dari 3,5 ha pada satu hamparan dan sisanya di beberapa lokasi. Kawasan tersebut, kata dia, ideal karena sangat strategis dan tidak diduduki oleh masyarakat.
Sumber: viva
Artikel Terkait
IPPR Geruduk DPR, Tolak Wacana Reformasi Polri: Yang Dibutuhkan Penguatan, Bukan Perombakan
Menkeu Purbaya Pastikan Rp 200 Triliun Tetap Nongkrong di Bank
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi Super Power, Harus Dibatalkan
Massa IPPR Geruduk DPR, Tolak Wacana Reformasi Polri