GELORA.ME - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima informasi adanya pengurangan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Rp10.000 menjadi Rp8.000. Informasi ini didapat saat KPK beraudiensi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) beberapa waktu lalu.
"Dalam kegiatan itu kami menerima penjelasan-penjelasan dari Prof Dadan tentang kegiatan yang dilakukan oleh BGN. Terutama menyangkut masalah MBG yang menjadi program utama dari Bapak Presiden khususnya di Kabinet Merah Putih. Itu ada interaksi banyak yang disampaikan," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (7/3/2025).
Setyo mengaku telah menyampaikan informasi adanya pengurangan anggaran MBG menjadi Rp8.000 kepada BGN. Namun demikian, dia berkata, informasi itu perlu divalidasi kebenarannya.
"Salah satunya memang saya sampaikan, berdasarkan informasi, informasi ini kan belum diverifikasi, belum divalidasi. Ini baru informasi," katanya.
Setyo pun berharap, informasi itu bisa segera disikapi secara preventif oleh BGN.
"Jangan sampai nanti sudah terlalu banyak, sudah semakin membesar, sudah terjadi di mana-mana, malah akhirnya menjadi sesuatu yang kontraproduktif," ucap Setyo.
Setyo juga meminta BGN untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. Tujuannya, untuk dilakukan perbaikan program makan bergizi gratis.
"Kami mengingatkan supaya dilakukan pengecekan, dan diterima sangat baik oleh Prof Dadan untuk dilakukan perbaikan-perbaikan kemudian mungkin hal-hal yang menjadi masukan dari KPK itu juga bisa diterima oleh beliau-beliau," tuturnya.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Ditemukan Tewas Tenggelam, Gitaris Radicta Sebelumnya Dikeroyok lalu Jatuh ke Sungai
Tas Diplomat Arya Daru Ditemukan! Isinya Rekam Medis Korban
Diklaim Milik Ajudan, KPK Usut Kepemilikan Moge di Rumah Ridwan Kamil
Topan Ginting Cuma Anak Buah, Siapa Dalang Korupsi Jalan Sumut yang Kini Diincar KPK?