Harga telur ayam di Makassar tercatat mencapai Rp51 ribu/kg, melonjak 70 persen melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp30 ribu/kg.
Kenaikan ini bahkan membuat harga telur lebih mahal dibanding daging ayam yang hanya dibanderol Rp31 ribu/kg.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencurigai, fenomena ini terjadi akibat praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat di pasar.
"Survei yang kami lakukan memang harga tur ayam di Makassar sangat tinggi sekali," kata Anggota KPPU, Eugenia Mardanugraha, Selasa, 4 Maret 2025.
Kanwil KPPU Makassar akan menindaklanjuti perilaku pedagang telur ayam yang menyebabkan lonjakan harga tersebut. Menurut Eugenia, rantai pasok telur ayam yang panjang menjadi salah satu faktor yang perlu diteliti lebih lanjut.
KPPU juga akan mengkaji apakah lonjakan harga ini disebabkan oleh faktor alami, seperti gangguan produksi akibat penyakit unggas yang mewabah, atau adanya indikasi kartel di antara pedagang.
"Apakah ada kolusi atau kartel di antara para pedagang telur ayam? Jadi yang tinggi itu di pasar tradisional, pasar modern, atau misal disebabkan wabah?" tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi telur ayam/RMOL
Artikel Terkait
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian
Temuan Koin Dinasti Umayyah di Situs Bongal Tapanuli Tengah, Ubah Narasi Awal Masuknya Islam ke Nusantara
Keponakan Prabowo Ungkap PSK di IKN untuk Layani ASN, Sudah Lapor ke Bareskrim
5 Fakta Sosok Farah! Nama Misterius Yang Buat Polisi Gelagapan di Kasus Arya Daru