Sebuah video yang merekam momen kepanikan jamaah salat Tarawih akibat banjir
    mendadak viral di media sosial.
  
  
    Peristiwa ini terjadi di salah satu store hand phone di Kota Depok, Jawa
    Barat pada Senin (3/3/2025) malam, saat hujan deras mengguyur wilayah
    tersebut.
  
  
    Dalam rekaman yang beredar, terlihat jamaah tengah khusyuk melaksanakan
    salat Tarawih ketika air mulai masuk ke dalam store HP di sawangan Depok.
  
  
    Sejumlah jamaah yang berada di barisan belakang tampak gelisah hingga
    berdiri, sementara lainnya tetap berusaha menyelesaikan rakaat terakhir.
  
  
    Video itu diunggah akun instagram @infodepok dan viral. Saat ini pun banyak
    netizen yang turut mengomentari peristiwa banjir di Depok tersebut.
  
  Banjir di Bogor
  
    Banjir bandang di Puncak Bogor, tepatnya di wilayah Kecamatan Cisarua,
    Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi sorotan khusus bagi Wakil Menteri
    Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti.
  
  
    Diana Kusumastuti menyoroti banyaknya rumah yang saat ini berdiri di
    bantaran sungai menyebabkan penyempitan aliran air.
  
  
    Dia juga meminta agar langkah-langkah penanganan pascabanjir Sungai Ciliwung
    di wilayah Cisarua, Bogor, harus segera dilakukan.
  
  
    Menurut Diana, penanganan ini memerlukan koordinasi lintas sektoral,
    termasuk dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten
    Bogor.
  
  
    Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah relokasi warga yang
    masih tinggal di badan sungai.
  
  
    “Saya melihat banyak rumah berdiri di bantaran sungai, yang menyebabkan
    penyempitan aliran air. Air akan mencari jalannya sendiri, sehingga harapan
    saya, area ini tidak dihuni,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).
  
  
    Dampak Banjir dan Kerusakan Infrastruktur
  
  
    Banjir yang dipicu hujan deras pada Minggu (2/3) menyebabkan debit air
    Sungai Ciliwung meningkat drastis. Akibatnya, air meluap ke permukiman warga
    dan merusak sejumlah infrastruktur, termasuk enam jembatan yang terputus.
  
  
    “Saya mengimbau agar dalam membangun jembatan yang melintasi sungai atau
    aliran air, harus mendapat rekomendasi teknis dari Direktorat Jenderal
    Sumber Daya Air Kementerian PU. Saya melihat beberapa sungai terhambat oleh
    konstruksi jembatan yang kurang tepat,” kata Diana.
  
  
    Selain itu, ia juga menyampaikan keprihatinannya atas dampak bencana ini
    bagi masyarakat, terutama mereka yang masih mengungsi.
  
  
    “Saya turut prihatin kepada warga yang terdampak, baik yang masih berada di
    pengungsian maupun yang telah kembali ke rumah,” tambahnya.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Tangkapan Layar Banjir di Depok Saat Salat Tarawih [Instagram]
  
   
                         
                                
 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Habib Jafar Doakan Onadio Leonardo Lepas dari Narkoba: Tak Ada Toleransi untuk Narkoba
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut