Sebanyak 47 kepala daerah belum menghadiri agenda retret di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), tanpa memberikan alasan.
Namun demikian, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, masih optimis mereka akan menyusul kegiatan penting bagi para kepala daerah ini.
"Hari ini kan dipastikan akan terlihat jelas 47 (kepala daerah) itu apakah akan ada yang menyusul, apakah ada yang menyatakan tidak ikut kan akan jelas, yang tidak itu pasti mengirimkan wakilnya atau sekda, tapi rasanya masih memungkinkan hari ini menyusul bergabung apapun alasannya," ucap Bima Arya, Sabtu 22 Februari 2025.
Bima Arya menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan 47 kepala daerah tersebut tidak mengikuti retret di Akmil Magelang. 
Selain 42 kepala daerah itu, ada 6 kepala daerah juga yang absen. Namun mereka menyertakan alasan sakit dan keperluan keluarga.
"Jadi, yang tidak datang ini kan tadi mungkin terlambat, mungkin tersendat, dan lain-lain begitu. Jadi, 47 belum hadir di sini. Ya, ini masih kita dalami," kata Bima kepada media, Jumat 21 Februari 2025.
"Artinya tidak ada kabar ini. Ini bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga masih belum masuk ya. Bisa juga mungkin terlambat atau ada hal-hal lain. Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu," tandasnya. 
Sumber: rmol
Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya/Net
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Perampok dari Lampung Dihajar Massa Usai Gasak Perhiasan Nenek 75 Tahun di Brebes
3 Jalur Alternatif Bengkulu ke Padang 2024: Rute Tercepat & Paling Aman
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir