GELORA.ME - Ribuan pelajar SMP dan SMA menggelar aksi unjuk rasa menolak program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Wamena, Kabupten Jayawijaya, Papua Pegunungan yang berujung ricuh. Para pelajar menolak program MBG dan menuntut pendidikan gratis di Tanah Papua.
Dalam aksi demo tersebut, ribuan pelajar melakukan longmarch menyampaikan aspirasi mereka. Massa aksi awalnya bergerak dari sekolah mereka menuju Kantor DPRD Jayawijaya.
Niat para pelajar untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat terhalang barikade aparat di depan jalan masuk Kampus II Yapis Wamena sehingga sempat terjadi cekcok. Polisi mengambil tindakan pembubaran, namun setelah negosiasi antara perwakilan siswa, massa dapat bergerak ke Kantor DPRD Jayawijaya dan Kantor Gubernur Papua Pegunungan dengan pengawalan aparat.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman