Upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas pertumbuhan judi online (judol) terus ditingkatkan.
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap arahan Prabowo agar pemerintah mengambil langkah lain dalam perangnya melawan Judol.
Selain menghapus situs web, kata Hasan, Prabowo juga ingin agar pemerintah ikut melacak peredaran uang yang masuk dalam aplikasi judol tersebut.
"Tadi bapak minta itu, jadi perang sama judi online dikuatkan lagi. Tidak hanya takedown situs maupun aplikasi. Tapi sekarang juga ditelusuri payment gatewaynya, aliran uangnya, itu ditelusuri," tegas Hasan kepada awak media usai menghadiri rapat terbatas dengan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.
Menurut penuturan Hasan, pemerintah juga akan melibatkan negara lain dalam kerja sama memerangi judol.
"Jadi bukan cuma sendirian Indonesia. Tapi ada juga kerja sama dengan berbagai negara," kata Hasan.
Hasan menyebut upaya ini menandakan pemerintah benar-benar serius melawan peredaran judol yang sudah banyak merugikan rakyat.
"Ini menjadi perang serius dari pemerintah terhadap judi online," ungkapnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto/RMOL
Artikel Terkait
Lapor Sendiri Soal Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Persilakan Polisi Periksa Keaslian Ijazahnya
Bejat! Pria Paruh Baya di Wonogiri Setubuhi Bocah Kelas 6 SD di Rumah Korban Sudah 7 Kali
MIRIS! 10 Tahun Dipimpin, Bank Dunia Mencatat Warisan Terbesar Era Jokowi: 172 Juta Orang Indonesia Hidup Miskin
Prabowo Mulai Tak Butuh Orang Titipan Jokowi