Istilah mania belakangan kerap digunakan dalam dunia politik. Hal ini pun mendapat sorotan tajam dari pengamat politik Rocky Gerung.
Istilah ini, salah satunya digunakan oleh kelompok pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo yaitu "Jokowi Mania". Setelah Jokowi pensiun, kelompok ini lalu bertransformasi menjadi "Prabowo Mania 08".
Dalam sebuah forum diskusi yang juga melibatkan politisi PDIP Adian Napitupulu, serta Wakil Ketua Umum Prabowo Mania 08 Andi Azwan, Rocky menyinggung perubahan nama kelompok Jokowi Mania.
Perdebatan mencuat ketika Rocky menyoroti arti kata Mania. Ia menegaskan bahwa dalam psikologi, mania berarti gangguan mental.
"Dalam politik, seorang mania itu seorang bangsat," ujar Rocky seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube, Senin 17 Februari 2025.
Pernyataan ini sontak menuai tanggapan dari Andi Azwan, yang mempertanyakan dasar argumen Rocky.
Untuk membuktikan makna Mania, Adian Napitupulu pun mencari artinya di Google. Hasilnya, ia menemukan bahwa Mania berarti kekacauan pikiran, kegilaan, atau keinginan yang berlebihan.
Temuan ini membuatnya tertawa tak menyangka. Narasumber lainnya yang turut hadir yakni Ray Rangkuti juga penasaran mencari arti kata tersebut. Dia pun menemukan hasil serupa.
"Orang nggak bisa berpikir, orang yang mentalnya terganggu namanya mania, itu istilah  psikologi," jelas Rocky.
Rocky kemudian menyarankan agar kelompok politik yang menggunakan kata Mania dalam namanya mempertimbangkan untuk menggantinya, agar tidak tercatat dalam sejarah sebagai orang-orang dungu.
Sumber: rmol
Foto: Rocky Gerung/Ist
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya