Metro TV Sebut Medali Perunggu Jorji 'Giveaway', Warganet Murka: Minta Maaf Gak Lu!

- Minggu, 11 Agustus 2024 | 21:15 WIB
Metro TV Sebut Medali Perunggu Jorji 'Giveaway', Warganet Murka: Minta Maaf Gak Lu!


Beredar tangkapan layar dari program berita Metro Siang di mana seorang presenter sedang mempresenstasikan tiga atlet Indonesia yang meraih medali di Paris. Latar presentasi berita yang membuat warganet kesal di mana dengan judul 'Yang Pertama dan Yang Berbeda', Gregoria yang meraih perunggu diberi judul 'Medali Giveaway Pertama', sementara Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah yang meraih emas, masing-masing diberi judul, 'Emas Pertama dari Panjat Tebind dan Angkat Besi' dan 'Atlet termuda baru'.


"Minta Maaf Gak! Kalau cuma permintaan maaf bisa memperbaiki kondisi, maka guru tidak lagi berfungsi untuk memperbaiki tatabahasa dengan akhlak yang mulia. Berikan hukuman sebagai kompensasi," ujar salah warganet.


"Giveaway bapak kau, Jorji tanding dari babak awal tu pake tenaga otak sama mental ya, dia bukan tiba-tiba sampe semifinal terus dapet medali. She EARNED the bronze with blood, tears, and everything she has. minta maaf gak lu minimal mikir @Metro_TV," kata warganet lain.


"Demi Allah lo @Metro_TV nggak ada otak bisa bisanya medali pertama lo sebut medali giveaway lo pikir sopan sekelas stasiun TV gede bikin berita kek gini? Minta maaf nggak lo sama Jorji," kesal warganet lainnya.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Metro TV menanggapi amarah warganet di X. Kalimat 'Minta Maaf Gak' pun menjadi salah satu topik trending di X.


Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan makna dari medali perunggu yang ia raih di Olimpiade Paris 2024 bagi dirinya dan Indonesia. Dikutip dari keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Senin (5/8/2024), Gregoria menyebut prestasi yang dicapainya kali ini merupakan hasil kerja keras dari banyak orang.


“Medali ini juga banyak sekali artinya untuk saya, karena di medali ini banyak usaha dari banyak orang. Ini juga jadi kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus,” kata Gregoria yang akan genap berusia 25 tahun pada 11 Agustus nanti dikutip Antara.


Paris 2024 merupakan penampilan kedua buat Gregoria di Olimpiade setelah Tokyo 2020. Di Tokyo, langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Ratchanok Intanon (Thailand).


“Semoga dengan medali ini bisa memacu aku untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Ini kan prestasi yang besar dalam karierku jadi semoga dengan medali ini aku bisa meraih gelar juara yang lain,” ujar Gregoria.


Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa melakoni pertandingan. Hal itu dikarenakan calon lawannya, Carolina Marin (Spanyol) mengalami cedera dan memutuskan mundur saat gim kedua semifinal melawan wakil China, He Bing Jiao di Port de la Chapelle Arena, Ahad (4/8/2024).


Setelah pertandingan, Gregoria mengaku sempat bertemu dengan Marin. Ia juga sempat mengungkapkan empatinya atas cedera yang dialami peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.


"Kemarin sempat ketemu saat Carolina Marin baru selesai pertandingan di ruangan medis. Kayaknya saat itu karena dia baru jatuh, jadi dia masih dalam kondisi emosi yang kurang baik karena sedih, karena mimpi buruk banget kalau atlet cedera. Aku tanya kondisinya bagaimana, terus dia bilang ini cukup buruk. Di situ aku doain dia, aku bilang semoga recovery-nya cepat,” jelas Gregoria.


Halaman:

Komentar