Meski Sudah Sah Jadi Suami-Istri, UAS Ingatkan Jangan Lakukan Hubungan Intim di Waktu Terlarang ini

- Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:46 WIB
Meski Sudah Sah Jadi Suami-Istri, UAS Ingatkan Jangan Lakukan Hubungan Intim di Waktu Terlarang ini


Dalam Islam, suami-istri melakukan hubungan intim dapat membersihkan jiwa dan meraih pahala sejak dua insan sah menikah dan membentuk keluarga.


Hubungan intim juga mempunyai adab yang harus dilakukan suami-istri agar tetap mengikuti syariat Islam, salah satunya waktu.


Ustaz Abdul Somad mengingatkan ada waktu terlarang untuk melakukan hubungan intim bagi suami istri karena bisa menimbulkan dosa.


Lantas, kapan waktu terlarang hubungan intim bagi suami istri menurut Ustaz Abdul Somad? Mari simak penjelasannya di sini agar tidak salah tafsir.


Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube IMAM NATRA, Minggu (11/8/2024), Ustaz Abdul Somad menerangkan tentang hubungan intim dari suami-istri.


Dalam suatu ceramah, Ustaz Abdul Somad mulanya menceritakan tentang pernikahan.


Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwasanya pernikahan tidak hanya dijadikan kebutuhan biologis oleh sepasang pria dan perempuan.


Ia menuturkan pernikahan sebagai penyempurna separuh dalam agama dari seorang pria dan perempuan yang ingin membentuk keluarga baru.


Hal ini berdasarkan hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu terkait pernikahan menyempurnakan agama, Rasulullah SAW bersabda:


"Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya." (HR. Al-Baihaqi)


Kemudian, ia menceritakan sepasang kekasih yang telah menikah akan menciptakan keturunan.


Keturunan anak menjadi harapan semua orang karena sebagai amal ibadah sekaligus membantu dalam memberikan doa kepada mereka.


Namun, ia menyampaikan keturunan anak diciptakan oleh sepasang suami-istri melalui hubungan intim.


Ia menyatakan dalam Islam hubungan intim suami-istri sebagai amalan ibadah meski harus mengetahui adabnya.


Pendakwah usia 47 tahun itu menyatakan waktu terlarang untuk melakukan hubungan intim harus dihindari oleh sepasang suami-istri.


Menurutnya, istri tidak akan bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa melalui syahwatnya saat suami berhubungan intim kepadanya.


Tak hanya itu, ia berasumsi bahwa keduanya hanya akan mendapat dosa selain tidak bisa mendapatkan kenikmatan.

Halaman:

Komentar