GELORA.ME -Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas dalam serangan bom Israel di Sekolah Al-Taba'een, Jalur Gaza pada dini hari ketika masyarakat sedang menunaikan salat subuh.
Seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu (10/8), serangan bom itu menghantam sekolah hingga menyebabkan api cepat menjalar, dengan sejumlah warga Gaza terjebak di dalam gedung tersebut.
Tim penyelamat dilaporkan kesulitan memadamkan api lantaran militer Israel memotong akses air ke daerah tersebut. Namun, mereka tetap berusaha menyelamatkan warga dari gedung.
Berdasarkan keterangan badan pertahanan sipil Gaza, Israel melancarkan serangan ini dengan menggunakan tiga buah roket.
Sementara itu terkait serangan ini, militer Israel menuduh bahwa Sekolah Al-Taba'een merupakan "markas Hamas" yang diisi oleh para anggota milisi.
Sejauh ini perang yang terus bergejolak selama 10 bulan di kawasan tersebut telah menewaskan hampir 40 ribu warga Gaza, di mana mayoritas merupakan anak-anak dan perempuan.
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda Israel dan Hamas akan melakukan gencatan senjata
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Imbas Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo hingga Rismon Sianipar Alami Intimidasi
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam
Panglima TNI Copot Putra Try Sutrisno Digantikan Mantan Ajudan Jokowi
Ancaman Hercules Jika Kang Dedi Tak Rangkul Ormas, Bisa Suruh 50.000 Orang Geruduk Gedung Sate