GELORA.ME - Dalam beberapa pekan terakhir Benny Rhamdani bikin gempar seluruh Indonesia.
Sebagai pejabat negara dia membuat pernyataan yang membuat penasaran publik dengan mengatakan ada seorang berinisial T yang disebut sebagai pengendali judi online.
Pernyataan Benny yang juga Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini bikin gempar.
Polisi akhirnya memeriksa Benny.
Kemarin, Senin (5/8/2024), untuk kedua kalinya Benny diperiksa Bareskrim Polri selama 8 jam.
Ini kedua kalinya, politisi Partai Hanura ini diperiksa polisi.
Sebelumnya, Benny juga sudah diperiksa oleh pihak penyidik Dittipidum Bareskrim Polri pada Senin (29/7/2024) pekan lalu.
Saat itu, Benny mengaku sudah menyerahkan nama asli dari sosok inisial T tersebut kepada penyidik Bareskrim Polri.
Namun Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya belum mendapatkan nama sosok T tersebut.
Kemarin Ngaku Tak Tahu
Namun pernyataan berbeda dikatakan Benny usai diperiksa polisi kemarin.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro, menmberikan penjelasan kepada pers usai pemeriksaan Benny.
Dia mengatakan Benny tak bisa menjawab siapa itu sosok T yang dimaksud.
"Kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tak bisa menjawab siapa itu Mister T. Kemudian yang bersangkutan hanya menyampaikan informasi semoga itu bisa diungkap oleh polri siapa inisial T," ujar Kombes Djuhandhani.
Dalam pemeriksaan sebelumnya, penyidik juga mengaku tak pernah diberitahu secara gamblang siapa sosok T itu.
Djuhandhani menuturkan tidak ada bukti ada pengendali judi online berinisial T tersebut.
"Tidak ada bukti, bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan," katanya.
Benny Tak Banyak Bicara
Usai diperiksa polisi, Benny Rhamdani tak banyak bicara.
Ia diperiksa kurang lebih delapan jam oleh penyidik Bareskrim Polri.
"(Dicecar) 64 pertanyaan," kata Benny kepada wartawan.
Saat dihadang awak media, Benny juga enggan mengungkapkan sosok T itu.
"Terkait materi nanti ke penyidik ya terkait materi ke penyidik lah ya," ucapnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya