Setelah Sebut Elza Syarief Sesat, Kini Susno Duadji Sebut Razman Arif Nasution Racun

- Jumat, 12 Juli 2024 | 09:45 WIB
Setelah Sebut Elza Syarief Sesat, Kini Susno Duadji Sebut Razman Arif Nasution Racun



GELORA.ME  - Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji sebut Razman Arif Nasution racun, kenapa?


Rupanya Susno Duadji tak terima dengan pernyataan Razman Arif Nasution.



Sebelumnya, Razman Nasution menyinggung Susno Duadji yang dinilai terlalu membela Pegi Setiawan yang menang sidang praperadilan, ketimbang membela polisi.


Razman menilai seharusnya Susno Duadji membantu polri dalam menangani kasus Vina, bukannya malah mendesak Polri untuk berbenah.



Terkait hal itu, Susno Duadji dengan santai memberikan skakmat kepada Razman Arif Nasution.


Ia menilai bahwa Razman Arif Nasution tidak mengerti polisi.



"Dia anggap saya tidak cinta Polisi, dialah yang paling cinta. Dia gak ngerti Polisi kok, Itu Racun!," kata Susno Duadji dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, pada Senin (8/7/2024).


Awal Mula Susno Duadji Skakmat Razman Nasution hingga lontarkan Kata "Racun"



Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji bereaksi terkait pernyataan Razman Arif Nasution.


Sebelumnya, Razman Nasution menyinggung Susno Duadji yang dinilai terlalu membela Pegi Setiawan yang menang sidang praperadilan, ketimbang membela polisi.



Razman menilai seharusnya Susno Duadji membantu polri dalam menangani kasus Vina, bukannya malah mendesak Polri untuk berbenah.


Meski Susno tidak menyebut secara gamblang nama Razman, namun sebelumnya Razman secara terang-terangan menyinggung Susno.


Terkait hal itu, Susno Duadji dengan santai memberikan skakmat kepada Razman.


Ia menilai bahwa Razman tidak mengerti polisi.


"Dia anggap saya tidak cinta Polisi, dialah yang paling cinta. Dia ga ngerti Polisi kok, Itu Racun!," kata Susno Duadji dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, pada Senin (8/7/2024).


Susno pun memberi pesan jika memang yang dilakukan itu baik semua akan dicatat sebagai nilai ibadah, termasuk yang ada di Praperadilan Pegi Setiawan.


"Jangan terlalu senang dengan dipuji-puji bahwa sudah benar ini lah gak usahlah. kalau anda baik Insya Allah malaikat mencatat, Allah akan balas dengan pahala dan kalau ada surga polisi itu baik, pasti dapat surga yang terbaik, sudah gaji kecil, capek, hari libur gak libur, kerjanya baik ya surga yang terbaik," ujarnya.



Sebelumnya, Razman menilai seharusnya Susno Duadji membantu polri dalam menangani kasus Vina, bukannya malah mendesak Polri untuk berbenah.


Razman menilai jika Susno Duadji tidak menunjukan kecintaannya pada Polri usai Polda Jawa Barat dikalahkan oleh Kuasa Hukum Pegi Setiawan di Praperadilan.



Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Susno Duadji geram mendengar penjelasan Elza Syarief.


Susno Duadji bahkan sampai naik darah, dia menyebut penjelasan Elza Syarief soal kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, sesat.


Awalnya Elza Syarief, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Independen Kasus Vina Cirebon menyebut tidak ada motif untuk merekayasa pembunuhan sadis itu.


Ia menyebut penegak hukum sudah sesuai dengan prosedur menghukum para terpidana.


Elza Syarief membeberkan hasil visum Vina yang dinilainya sungguh memprihatinkan.


Ia melihat adanya bekas penganiayaan hingga rudapaksa terhadap Vina.



Elza Syarief juga membaca isi putusan bahwa sejumlah saksi mahkota yang telah disumpah menjelaskan bagaimana Vina dianiaya dan dirudapaksa dengan sadis.


Saksi mahkota merupakan kesaksian dari sesama terdakwa.


"Saksi mengatakan waktu Almarhum Vina itu dibuka bajunya dan dipukulin lalu dilecehkan. Yang merudapaksa itu yang sekarang tertangkap itu dari keterangan saksi di bawah sumpah," jelas Elza seperti dikutip dari Indonesian Lawyers Club yang tayang pada Rabu (26/6/2024).


Dicecar Susno


Mendengar penjelasan Elza, Susno lalu bertanya terkait adakah saksi lain selain saksi mahkota yang mengetahui perbuatan para terpidana.


"Ada keterangan saksi selain saksi mahkota?" tanya Susno.


Elza pun menjawab tidak ada.


"Alat bukti lain bu? Alat bukti yang menyatakan, yang tidak bisa dihindari oleh para terhukum ini ada enggak?" tanya Susno lagi.


Elza tak langsung menjawab pertanyaan Eks Kapolda Jawa Barat itu.



Elza hanya menjelaskan alat bukti berupa benda untuk menganiaya kedua korban.


Akan tetapi, Elza tak menjelaskan detil siapa pelaku yang menganiaya dengan benda tersebut.


Susno menilai jawaban Elza tak lengkap karena tidak menjelaskan berdasarkan hasil forensik.


"Di pukulan itu ada enggak (sidik jari pelaku)? Hasil forensik bahwa batu itu terkait dengan para terpidana ini atau kayu ini berasal dari terpidana ini, ada enggak?" tanya Susno.


"Ada enggak hasil forensik yang terdakwa ini tidak bisa memungkiri bahwa ini betul pernah dipegang, ini betul pernah dilakukan, entah tertangkap CCTV entah ada di bajunya DNA daripada korban yang nempel di para terdakwa."


Halaman:

Komentar