Pilu Momen Anak Temani Ibu Grebek Ayah di Rumah Selingkuhan, 'Pa Ini Anak Papa'

Keluarga sang ayah yang hadir dalam hajatan itu tampak malah membela perselingkuhan itu. 

Tak bisa menahan amarahnya, wanita itu tampak teriak di hadapan para tamu.

"Pa, ini anak papa," ujarnya.

Video penggerebekan itu pun viral di media sosial.

Geram diselingkuhi selama bertahun-tahun, istri sah bersama putrinya grebek rumah selingkuhan sang suami yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Parahnya saat peristiwa penggrebekan tersebut keluarga besar pria yang berselingkuh tampak ikut hadir dan membela pelakor.

Peristiwa penggrebekan ini pun viral di media sosial X usai diunggah langsung oleh sang putri melalui akun pribadinya @sosoo9z Kamis (4/7/2024).

Dalam unggahannya, pemilik akun menceritakan aksi nekat dirinya bersama sang ibu saat mendatangi kediaman wanita yang selama ini menjadi selingkuhan sang ayah.

Saat penggrebekan terjadi, rumah wanita selingkuhan sang ayah tersebut sedang dalam kondisi ramai lantaran adanya hajatan.

Rupanya ayah pemilik akun yang berprofesi sebagai pengacara itu tengah menyelenggarakan hajatan untuk anaknya bersama wanita selingkuhan.

“TW//SELINGKUH Semalem aku dan mamaku ngelabrak papaku di rumah selingkuhannya (hajatan anaknya),” tulisnya dikutip Tribun-medan.com dari BanjarmasinPost.com

Tak hanya mendatangi sang ayah bersama selingkuhannya, pemilik akun serta sang ibu juga menemukan keluarga ayahnya yang turut mendukung perselingkuhan tersebut.

“Dan ternyata nemuin keluarga papaku yg dulu support kami wkwkwk. gak habis pikir kalo semunafik itu. selingkuhannya dan anaknya diumpetinnnnn,” tambahnya.

Terlihat saat baru datang pemilik akun dan ibunya terlebih dahulu mengisi buku tamu dengan tulisan yang berisi suruhan kepada ayahnya untuk pulang.

Keduanya pun melewati para tamu untuk masuk ke rumah wanita selingkuhan ayahnya.

“Lukman suami saya, Lukman suami saya,” ucap istri sah di depan para tamu.

Saat baru masuk mereka justru disambut keluarga sang ayah yang mengusir mereka untuk pergi meninggalkan rumah tersebut.