GELORA.ME - Geng hacker Brain Cipher Ransomware resmi memberikan kunci deskripsi untuk membuka akses sistem Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya kepada pihak kedua dari sisi Pemerintah Indonesia. Mereka tidak menyebutkan siapa pihak kedua, namun tertera logo Kominfo alias Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hacker Brain Cipher Ransomware menyematkan tautan atau link kunci deskripsi untuk membuka akses ke sistem Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya di laman dark web.
“Kami akan menunggu pihak kedua untuk secara resmi mengonfirmasi bahwa kuncinya berfungsi dan data dipulihkan. Setelah itu, kami akan menghapus data secara permanen,” kata Hacker Brain Cipher Ransomware dikutip dari akun X @stealthmore_int.
Hacker Brain Cipher Ransomware mengancam akan mempublikan data yang mereka curi dari Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya, jika pihak kedua mengatakan bahwa mereka telah memulihkan data sendiri atau dengan bantuan pihak ketiga.
Artikel Terkait
Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!
Peserta yang Gagal Seleksi CASN 2024 Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan Mekanismenya
Inggris dan AS Impor Ustad dari Indonesia untuk Ajarkan Islam Nusantara
Dokter Tifa: Jokowi Sakit Berat, Tidak Bisa Disembuhkan di Indonesia!