GELORA.ME - Korban kasus asusila yang menyeret Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, CAT, mengapresiasi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Siapakah sosok perempuan ini? Dalam pembacaan putusan oleh DKPP, perempuan itu terlihat sangat emosial.
Menggunakan putih dan hitam, ia didampingi kuasa hukumnya. ’’Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DKPP yang sudah berani mengambil keputusan yang seadil-adilnya untuk kasus saya ini," kata CAT di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7) seperti yang dikutip dari Antara.
CAT mengaku, sengaja hadir dari Deen Haag Belanda ke Kantor DKPP RI untuk menghadiri persidangan secara langsung.
’’Karena saya sendiri ingin mengikuti, melihat, bagaimana keadilan di Indonesia ditegakkan, dan sekarang adalah buktinya di mana semua keadilan itu ditegakkan oleh DKPP," katanya.
Ia menambahkan, "Dan juga saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban, mau kasus apa pun itu untuk dapat berani, terutamanya perempuan, untuk mengajukan atau memperjuangkan keadilan."
CAT mendapat perlakuan memalukan saat ia mendapat pesan singkat dari Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
Hal itu terungkap dari putusan yang dibacakan dalam sidang DKPP.
’’Bahwa teradu sejak awal pertemuan dengan pengadu memiliki intensi untuk memberikan perlakuan khusus pada pengadu melalui percakapan ’’pandangan pertama turun ke hati’’ emoji peluk," kata Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Muhammad Tio Aliansyah.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Prabowo Panggil Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana, Ada Apa?
Nunggak Pajak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi buat Melapor Ternyata Milik Perusahaan Kahiyang Ayu
Viral Senpi Laras Panjang saat Bentrok di Kemang, Kapolres Sebut Itu Senapan Angin
Kisah PETRUS di Era Soeharto: Aksi Pungli Ganggu Perekonomian, Preman Banyak Ditemukan Tewas di Karung