Iran Akan Pilih Pengganti Presiden Raisi Hari Ini!

- Jumat, 28 Juni 2024 | 09:15 WIB
Iran Akan Pilih Pengganti Presiden Raisi Hari Ini!



GELORA.ME -Iran menggelar pemilihan umum pada Jumat (28/6) untuk memilih pengganti Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter bulan lalu.


Mengutip Associated Press, pemungutan suara di Iran dimulai pukul 8 pagi dan ditutup pada pukul 6 sore waktu setempat.



Pemilihan presiden seharusnya baru diadakan tahun depan, tetapi pemilu dipercepat setelah kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi, serta menteri luar negeri dan pejabat lainnya pada 19 Mei lalu.


Mohammad Mokhber, yang ditunjuk sebagai pejabat presiden sementara, tidak mencalonkan diri dalam pemilihan.


Dewan Wali Iran, yang bertugas memeriksa kandidat, telah menyaring daftar panjang kandidat menjadi hanya enam kandidat, lima dari konservatif garis keras dan satu dari reformis.


Namun menjelang pemungutan suara minggu ini, dua kandidat mengundurkan diri. Mereka adalah Walikota Teheran Alireza Zakani dan Wakil Presiden Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi.


Kedua capres garis keras itu mengundurkan diri untuk memperkuat kekuatan “revolusi,” dan menambah peluang besar kemenangan kandidat konservatif.


Oleh karena itu, tersisa empat kandidat yakni Ketua Parlemen, Mohammad Bagher Ghalibaf; Mantan sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan negosiator nuklir di bawah mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Saeed Jalili; Anggota parlemen Reformis, Masoud Pezeshkian; dan Ulama dan menteri kehakiman mantan Presiden Hassan Rouhani, Mostafa Pourmohammadi.


Jalili dan Ghalibaf dianggap garis keras, begitu pula Zakani dan Hashemi, sementara Pezeshkian menjadi satu-satunya Reformis.


Sementara Pourmohammadi sering dicap sebagai seorang konservatif, namun mengejutkan para pengamat dengan janjinya untuk membatalkan undang-undang kewajiban jilbab di Iran pada debat tanggal 21 Juni lalu.


Gelaran pemilu menjadi penting bagi kelompok garis keras Iran karena akan mempertahankan cengkeraman mereka pada kursi kepresidenan sepeninggal Raisi.


Para pemilih yang berpikiran reformis ingin melihat kemenangan Pezeshkian, meskipun dia baru-baru ini mengecewakan beberapa orang, termasuk pemilih yang lebih muda.

Halaman:

Komentar