Sumber Surabaya Pagi di Jasa Marga, Rabu (26/6), JTT merupakan perusahaan yang mengelola hampir sebagian besar Tol Trans Jawa, kata Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, kemarin.
Saat ini total panjang jalan tol di Indonesia hingga tahun 2024 ialah 2.836 km. Jalan layang di Pulau Jawa sepanjang 1.783 km.
Proyek tol tersebut ada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Kuasai 48 persen Jalan Tol
Investor Relations Department Head Jasa Marga Milka Theodora menjelaskan, Jasa Marga menguasai 48 persen dari total jalan tol yang sudah beroperasi. Sampai pengujung tahun 2023, PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih berada pada posisi teratas sebagai pemilik jalan tol terbanyak di Indonesia.
Penandatanganan kesepakatan akan dilakukan pekan ini. Akuisisi dilakukan oleh Filipina Metro Pacific Tollways Corp (MPTC), pengembang jalan tol terbesar di Filipina yang terafiliasi dengan Grup Salim melalui First Pacific Company Ltd.
"Mereka sedang dalam dokumentasi akhir. Hanya sedikit perubahan yang masih terjadi," kata Chairman MPTC Manuel Pangilinan dikutip dari Manila Standard, Rabu (26/6/2024).
Nilai 35% saham Rp 24,55 T
"Selalu ada masalah pada dokumentasi di menit-menit terakhir. Ingat, Jasa Marga adalah badan usaha milik negara. Mereka mempunyai sistem persetujuannya sendiri. Butuh waktu lebih lama dibandingkan swasta," tambahnya.
Direktur Keuangan MPTC Chris Lizo sebelumnya mengatakan perkiraan nilai 35% saham di JTT antara US$ 1-1,5 miliar atau Rp 16,37-24,55 triliun (kurs Rp 16.370).
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024