OTT KPK Disebut Hiburan, Novel: Sayang Negara Bayar Orang Seperti Alexander Marwata

- Senin, 24 Juni 2024 | 15:30 WIB
OTT KPK Disebut Hiburan, Novel: Sayang Negara Bayar Orang Seperti Alexander Marwata



GELORA.ME -Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyesalkan pernyataan Pimpinan KPK Alexander Marwata yang menyatakan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) hanya sebatas hiburan. 


Novel menegaskan bahwa OTT selama ini mampu mengungkap kasus-kasus besar yang melibatkan petinggi negara.

 

"Selama ini OTT berhasil menjadi jalan untuk mengungkap kasus-kasus korupsi besar," kata Novel dikonfirmasi, Senin (24/6).

 

"Beberapa OTT juga berhasil mencegah terjadinya kerugian negara, karena pengaturan/pengondisian untuk mengambil uang negara keburu terbongkar," sambungnya.

 

Novel menyindir bahwa Alexander Marwata tidak pernah menjalankan tugas kerja-kerja pemberantasan korupsi secara serius. Padahal, Alexander Marwata merupakan pimpinan KPK dua periode.

 

"Dengan mencermati ucapan Alexander Marwata bahwa seolah OTT hanya sebagai hiburan saja, menggambarkan bahwa selama hampir 9 tahun sebagai Pimpinan KPK Alexander Marwata tidak melamsalam tugas dengan serius," ucap Novel.

 

"Saya yakın yang bersangkutan juga tidak paham tentang strategi pemberantasan korupsi, dan peran KPK dalam pemberantasan korupsi," tambahnya.

 

Ia menyanyangkan uang negara dihamburkan untuk membayar Alexander Marwata. 

 

"Sayang negara telah membayar orang sebagai Pimpinan KPK yang tidak paham tentang kerjanya seperti Alexander Marwata," cetus Novel.

Halaman:

Komentar