GELORA.ME - - Salah satu terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon yang kini sudah bebas usai menjalani hukuman penjara,
Saka Tatal mengungkap ciri Pegi Setiawan asli. Ia mengungkapkan Pegi yang asli fotonya diperlihatkan oleh polisi kepadanya.
Menurut Saka Tatal, wajag ciri Pegi Setiawan yang diperlihatkan oleh polisi kepadanya itu berbeda dengan sosok Pegi Setiawan yang belum lama ini ditangkap polisi. Hal itu diungkapkan Saka Tatal saat diwawancara oleh sejumlah wartawan.
Awalnya, Saka menceritakan bahwa dua minggu sebelum Pegi Setiawan ditangkap, polisi mendatangi kediamannya untuk menanyakan perihal tiga DPO kasus Vina Cirebon, yakni Pegi, Andi dan Dani.
Polisi pun, kata Saka, memperlihatkan ketiga foto DPO itu dan menanyakan kepadanya apakah dia mengenal ketiga wajah orang dalam foto tersebut atau tidak.
Saka Tatal pun menjawab bahwa dirinya sama sekali tak mengenal ketiga wajah orang dalam foto itu, termasuk Pegi alias Perong. "Sebelum ada penangkapan Pegi, (polisi) datang ke rumah menanyakan yang DPO.
Dia (polisi) menunjukkan foto-foto DPO, terus nanya 'Saka kenal nggak sama yang ini (foto DPO)?', terus Saka jawab nggak kenal," kata Saka Tatal, dikutip dari video wawancaranya yang diunggah akun Instagram @lambe_danu, Minggu (2/6/2024).
Ia lalu mengungkapkan bahwa foto wajah Pegi yang diperlihatkan oleh polisi kepadanya itu sangat berbeda dengan sosok Pegi Setiawan yang baru-baru ini ditangkap aparat.
"Pegi yang di foto itu beda jauh dengan Pegi yang ditangkap polisi itu," ungkapnya. Menurutnya, ciri-ciri sosok Pegi yang diperlihatkan polisi di foto DPO itu berwajah bersih dan berambut ikal
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi