GELORA.ME - Partai NasDem mengatakan tidak ada ketentuan bagi seorang menteri yang merupakan kader untuk memberikan sumbangan untuk partainya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto kepada pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (30/5/2024). "Menteri harus menyumbang ini, itu untuk kepentingan partai, tidak ada. Saya pastikan tidak ada," kata Sugeng.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut untuk menanggapi aliran dana mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada Partai NasDem yang disinggung dalam persidangan, seperti untuk kegiatan Garda Wanita Malahayati (Garnita).
"Garnita adalah sebagai sayap partai, sebagaimana kita ketahui adalah berjalan sebagaimana biasanya. Sekali-kali kalau ada kegiatan kami buka dompet bersama, dan juga ada namanya dana resmi partai yang itu resmi pungutan kami," ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa dana resmi partai berasal dari pungutan kader yang digunakan untuk berbagai hal; meliputi kegiatan partai, sayap partai hingga bencana. "Misalnya, bencana besar, buka saja, kami-kami biasanya gaji tiga bulan kami sumbangkan di situ.
Itu betul, boleh dicek. Nah mungkin Pak Syahrul Yasin Limpo dalam konteks itu, waktu itu, ada dana operasional menteri, misalnya, DOM, yang digunakan untuk membantu ketika NasDem, misalnya, membuka kebersamaan menyangkut bencana-bencana," ujarnya.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa partai-nya menyerahkan jalannya persidangan yang masih berlangsung kepada penegak hukum terkait kasus SYL.
Artikel Terkait
Bandar Narkoba Muara Enim Diciduk, 97 Gram Sabu dan 150 Pil Ekstasi Disita
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca Hingga 3 November, Ini Tujuannya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026 Lebih Lama, November hingga Februari
Emil Audero Siap Hadapi Juventus, Bekas Klubnya di Liga Italia: Preview & Link Live Streaming