"Prancis mendukung pengadilan pidana internasional, independensinya, dan perjuangan melawan impunitas dalam segala situasi," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis yang dirilis pada Senin (20/5) malam, dilansir dari Guardian, Selasa (21/5).
Pernyataan tersebut juga mengatakan Prancis telah memperingatkan Israel tentang perlu mematuhi hukum kemanusiaan internasional, khususnya mengenai tingkat korban sipil yang tidak dapat diterima di Gaza. Paris juga telah mendesak Tel Aviv untuk memberikan akses kemanusiaan yang memadai.
Kementerian tersebut juga mengutuk pembantaian antisemit yang dilakukan oleh Hamas selama serangan kelompok tersebut terhadap Israel pada 7 Oktober. Sebelumnya, Khan mengatakan telah mengajukan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas perang di Gaza.
Khan juga mengatakan para pemimpin kelompok Hamas, termasuk Ismail Haniyeh yang berbasis di Qatar dan pemimpin Gaza Yahya Sinwar, turut menjadi sasaran surat tersebut.
Artikel Terkait
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu, dan Komitmen Kerja Sama Pertahanan ASEAN
Viral Mobil SPPG Angkut Babi di Nias, BGN Laporkan ke Polisi
Hasil Liga Italia Pekan 10: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bandung, Terasa hingga Kertasari dan Pangalengan