GELORA.ME - Gelar apel bulan K3 Nasional 2024, PLN UID Sumbar berkomitmen wujudkan Zero Accident sepanjang tahun.
Hal itu diungkapkan General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho saat Apel bersama dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kawasan Jam Gadang, Bukittinggi pada Rabu, 25 Januari 2024.
Apel bertemakan “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”, menandai komitmen PLN dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Baca Juga: Gencarkan Pembangunan Infrastruktur, PLN Pasang Kapasitas Listrik Nasional 72.976,30 MW Tahun 2023
Apel itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto, Dandim Bukittinggi dan Agam Ltk Arm. Bayu 04 Ardityia, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bukittinggi, Ebyulerisserta, Kepala Bidang Disnaker Kota Bukittinggi EVA YULIET, dan seluruh pimpinan PLN unit pelaksana dan unit layanan pelanggan di lingkungan kerja PLN UID Sumbar.
Eric menegaskan, implementasi budaya K3 menjadi kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul. Melalui budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja.
“Sejalan dengan momentum Bulan K3 Nasional 2024, yang jatuh pada periode 12 Januari – 12 Februari 2024 ini, PLN akan terus menggalakkan budaya sehat dan selamat dalam bekerja di seluruh unit kerja. Tidak lupa kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kemandirian dan gelora budaya K3 pada setiap kesempatan. Dengan melakukan hal tersebut artinya kita mendukung semangat keberhasilan program K3 yang dapat meningkatkan kualitas hidup, menunjang pembangunan nasional serta mencapai pembangunan berkelanjutan,” katanya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang