GELORA.ME - Prabowo Subianto, capres nomor urut 2 mengatakan bahwa masa depan Indonesia yang maju perlu dibangun dengan kerukunan, persatuan, dan kedamaian.
"Kita perlu persatuan kita perlu suasana damai, dari damai kita bisa membantu masa depan kita untuk anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar dia saat silaturahmi 'Temu Anggota Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) 2024' di Pakansari, Bogor, Minggu 21 Januari 2024
Di hadapan ribuan massa yang antusias menyambutnya, Prabowo mengungkap tekadnya untuk terus membesarkan koperasi. Ia pun menyebut bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun turut memiliki pandangan yang sama dengannya dalam mendorong koperasi menjadi sarana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan modal berusaha.
Baca Juga: Datang dari Keluarga Koperasi, Prabowo: Sarana Untuk Membantu Rakyat Yang Membutuhkan
"Kita akan lanjutkan semua programnya Pak Jokowi, yang juga berpihak pada koperasi. Beliau sama dengan saya makanya saya bersatu dengan beliau," lanjut Prabowo.
"Dulu saya bersaing 3 kali, 2 kali pilpres kalah, tapi tidak ada masalah. Yang penting rakyat Indonesia menang," ujar dia.
Didasarkan atas kesamaan itulah, Prabowo memilih bersatu dengan Jokowi untuk kepentingan bangsa. Program hilirisasi yang dicanangkannya pun akan terus dijalankan oleh Prabowo dalam menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Bantu Pengusaha UMKM, Prabowo Beri Alat Produksi Dari Mesin Hingga Bebek Petelur
"Kekayaan kita ini luar biasa. Tugas pemimpin-pemimpin di Indonesia agar dijaga untuk dipakai seluruh rakyat karena itu Pak Jokowi sebagai presiden mengeluarkan keputusan namanya hilirisasi. Saya akan teruskan semua hilirisasi semua kekayaan alam kita harus diolah di Indonesia," imbuh dia.(***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net
Artikel Terkait
Jokowi Ngaku KKN Tahun 1985, tapi Dokumen yang Diungkap Bareskrim Tertulis 1983 — Mana yang Benar?
Mahasiswa Aceh Desak Presiden Prabowo Copot Tito Karnavian: Pentolan Geng Solo Biang Kerok Masalah 4 Pulau!
INFO! Fakta Baru Terungkap, Kasmudjo Ternyata Bukan Dosen Pembimbing Skripsi atau Akademik Jokowi
Dukung Iran, Pakistan Serukan Persatuan Muslim Melawan Israel