SINERGI PAPERS - Program yang digagas oleh Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai lebih baik ketimbang rival politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini karena program Prabowo-Gibran lebih mudah dipahami oleh publik.
"Program dari rivalnya Prabowo kurang dipahami oleh publik kebanyakan masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah saat dihubungi, Kamis (11/1).
"Publik menilai bahwa program Prabowo-Gibran itu bagus karena mudah dipahami," imbuh Dedi.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Tetap Gemilang Meski Diserang
Kata Dedi, program yang digagas oleh para pesaing Prabowo-Gibran tidak dengan mudah dimengerti oleh rakyat. Terutama oleh rakyat di akar rumput.
Karena masyarakat di akar rumput tidak mengikuti berbagai gagasan yang penuh dengan teori. Gagasan yang menggunakan bahasa yang terlalu tinggi.
Oleh sebab itu, program yang diusung oleh duet Prabowo-Gibran konkret menjadi yang terbaik diantara para pesaingnya. Karena jelas, penggunaan bahasa untuk program tesebut sangat mudah dimengerti.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Konkret Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia
Selain itu juga konkret membantu kehidupan rakyat. Singkatnya, Prabowo-Gibran memahami apa yang menjadi permasalahan rakyat.
Sehingga program yang dibuat mencerminkan jawaban dari segala kesulitan yang dialami rakyat Indonesia. Maka ketika program tersebut berhasil terealiasasi kemiskinan bisa dipastikan berkurang dari Indonesia.
Maka cita-cita Prabowo-Gibran yang tertuang di dalam Asta Cita dapat menjadi kenyataan. Di dalam Asta Cita, Prabowo-Gibran menegaskan jika diberikan amanah negara akan menjamin hidup warganya sepanjang hayat.
Baca Juga: Harapan Pemberantasan Stunting Melekat di Pundak Prabowo-Gibran
Dengan target angka kemiskinan akan turun di bawah 6 persen serta mencapai status pembangunan manusia sangat tinggi (IPM di atas 80). Melalui program yang mudah dipahami tersebut, maka wajar jika publik menilai bahwa pada momen debat Capres-Cawapres, gagasan Prabowo-Gibran adalah yang paling baik.
Karena disampaikan secara lugas dan tegas serta penggunaan bahasa yang sangat mudah untuk dimengerti.
"Sementara soal Gagasan, publik menilai gagasan Prabowo Subianto paling baik," pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinergipapers.com
Artikel Terkait
Lansia Ramai-ramai Tarik Uang di Bank Karena Takut Rekening Diblokir PPATK
Media Israel Puji Kurikulum Merdeka Indonesia, Dinilai Menyajikan Gambaran yang Lebih Toleran terhadap Yahudi
Prabowo Undang 8.000 Warga Ikut Upacara HUT RI di Istana, Siap-siap War Tiket Mulai 4 Agustus Lewat Aplikasi Ini
Jokowi Akui Tak Diajak Bicara Presiden Prabowo soal Pengampunan 2 Musuh Politiknya