HARIAN MERAPI- Sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu makin arogan terhadap warga Palestina.
Benjamin Netanyahu kini sedang merencanakan untuk menerapkan kebijakan berupa tawaran kepada warga Gaza untuk pindah secara sukarela ke negara lain.
Sebagaimana dilaporkan media Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang mendesak rencana menerapkan "migrasi sukarela" kepada warga Palestina di Gaza dengan tujuan negara-negara lain.
Baca Juga: 18 anak ikut khitan massal saat musim liburan sekolah, begini harapan salah satu orangtua peserta
Menurut harian Israel Hayom, Netanyahu membuat pernyataan tersebut pada sidang parlemen tertutup khusus para anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa.
"Persoalan kita adalah negara-negara yang mau menerima (warga Gaza itu), dan kita sedang mengusahakannya," kata dia.
Dalam sidang itu Danny Danon dari Partai Likud mengungkapkan ada negara-negara yang sebenarnya mengangkat isu tersebut, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley yang sedang mengikuti proses penjaringan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman