GELORA.ME - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku kesal dengan perilaku yang mengandalkan orang dalam (ordal) dalam setiap lini kegiatan di Indonesia.
Hal ini dia sampaikan saat Debat Pilpres 2024 yang berlangsung di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.
Kuat dugaan pernyataan tersebut menyinggung cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dituding dapat mencalonkan diri berkat bantuan sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ordal ini menyebalkan, mau jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau dapat tiket konser ada ordalnya. Ada ordal di mana-mana, membuat meritokratik tak berjalan," ujar Anies pada Selasa (12/12/2023).
Oleh karena itu, perilaku yang memanfaatkan ordal ini telah melunturkan etika. Bahkan fenomena ordal ini tidak hanya berada di tengah masyarakat biasa.
Artikel Terkait
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka