GELORA.ME -Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, setiap tahun Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tingkat internasional.
“Delegasi yang diutus tidak hanya diberi pembinaan, tapi juga fasilitas akomodasi, pakaian, uang saku, dan pendampingan peserta hingga kembali ke tanah air. Kami juga mengantar dan menjemputnya, serta memberi bonus hadiah jika berhasil meraih prestasi di ajang tersebut,” papar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
Kamaruddin menegaskan, fasilitas tersebut merupakan wujud komitmen dan dukungan pemerintah Indonesia dalam mengirimkan peserta ke ajang internasional.
Baca Juga: Resmi Bercerai! Cardi B Konfirmasi Perpisahan dari Offset di Live Instagram
“Peserta yang dikirim ke ajang MTQ internasional merupakan hasil tindak lanjut pelaksanaan MTQ nasional yang digelar dengan sistem seleksi yang ketat. Sistem seleksi yang ketat itu mempermudah kami mengutus delegasi untuk berpartisipasi di kancah internasional,” imbuh Kamaruddin.
Kamaruddin juga mengusulkan agar juara pada perhelatan MTQ bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk penghargaan jangka panjang bagi para peserta MTQ.
“Serupa olimpiade di dunia olahraga, mesti ada penghargaan jangka panjang untuk mereka (peserta MTQ) yang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, termasuk diangkat menjadi PNS,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
SIM Keliling Bandung Hari Ini 2025: Lokasi, Syarat & Biaya Perpanjangan
Kasus Misteri Kematian Terapis RTA di Pejaten: Pencabutan Laporan & 22 Saksi Diperiksa