GELORA.ME – Elon Musk menolak undangan Pejabat Senior Hamas Osama Hamda untuk melihat kehancuran Jalur Gaza yang disebabkan oleh pemboman Israel.
Penolakan tersebut diungkap secara terang – terangan oleh Musk melalui cuitan di akun X.
Dalam cuitan tersebut Musk menjelaskan kunjungannya ke Gaza dapat sangat berisiko dan berpotensi mengancam nyawanya, lantaran wilayah Gaza saat ini masuk kedalam zona konflik yang minim dengan keamanan, sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor.
"Sepertinya berbahaya untuk saat ini, tapi saya percaya dalam jangka panjang Gaza akan aman dan baik untuk semuanya," cuit Elon Musk di akun X, Rabu (30/11/2023).
Sebelum Pejabat senior Hamas mengundang Elon musk untuk melakukan kunjungan ke Jalur Gaza di Palestina.
Pemilik SpaceX itu pada awal pekan ini sempat mengunjungi Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem, Israel.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen