GELORA.ME - Jika tidak dikelola dengan baik, pemilih dan simpatisan PDI Perjuangan akan lari dan lebih condong memilih pasangan Prabowo-Gibran. Akibatnya, pasangan Ganjar-Mahfud bakal kalah di putaran pertama.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, berpendapat, jika terjadi 2 putaran, yang paling resisten tidak masuk putaran 2 adalah pasangan Ganjar-Mahfud.
"Meski Ganjar-Mahfud diusung partai politik pemenang Pemilu 2019, tidak lantas dengan mudah lolos pada putaran kedua di Pemilu 2024," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/11).
Terlebih, kata dia, Presiden Joko Widodo sedang ingin unjuk kekuatan. Jokowi sedang ingin membuktikan bahwa PDIP tanpa dirinya tidak ada apa-apanya, sebagai jawaban pernyataan Megawati, bahwa tanpa PDIP Jokowi tidak ada apa-apanya.
Artikel Terkait
Viral Mobil SPPG Angkut Babi di Nias, BGN Laporkan ke Polisi
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bandung, Terasa hingga Kertasari dan Pangalengan
Samia Suluhu Hassan Menang Pemilu Tanzania 2025: Kemenangan 97% Diwarnai Protes Berdarah
Waspada Pohon Tumbang! Pemprov DKI Imbau Warga Jakarta Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan